Rockpile Coral Reef at Pulau Pramuka Pulau SeribuRockpile Coral Reef at Pulau Pramuka Pulau SeribuRockpile Coral Reef at Pulau Pramuka Pulau Seribu
Tutupan karang di Kepulauan Seribu hanya sekitar 36,48 %, sedangkan upaya memulihkan atau merehabilitasikannya masih terkendala pada kurangnya dana dan tingkat keberhasilan yang relatif kurang baik.
Pada tahun 2003, Petugas Lapangan Taman Nasional Kepulauan Seribu, disamping melakukan Kegiatan Transplantasi Karang dengan Sistem Transplantasi di Beton berukuran 30X30 Cm, juga melakukan kegiatan sambilan, yaitu menempelkan bibit karang yang masih ada dengan semen yang masih tersisa, pada batu karang mati.
Selanjutnya 6 bulan berikutnya pada saat monitoring hasil transplantasi karang, tercermati bahwa sekitar 70 % transplantasi karang sistem beton hilang/mati/berlumut, sedangkan 90 % karang yang ditransplantasi di batu karang mati, HIDUP dengan baik.
Sejak itu, pada tahun 2004, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, mencermati secara mandiri dengan menggerakkan Petugas Lapangan yang sedang bertugas di Pulau untuk mencoba kembali sistem Transplantasi Karang yang menggunakan Batu Karang Mati
Hasil percermatan kegiatan mandiri pada tahun 2004 tersebut, maka Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu mulai melakukan kegiatan secara formal Transplantasi Karang dengan menggunakan Batu Karang Mati, dan menetapkan Sistemnya adalah Sistem ROCKPILE, serta merekomendasikan untuk dapat dilakukan di seluruh program Transplantasi Rehabilitasi di Indonesia atau Dunia.
Sistem Transplantasi Rehabilitasi Karang Rockpile dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
  1. Pilih batu karang mati yang panjang/lebar berukuran minimal 30 cm dan tinggi maksimal 50 % dari panjang/lebar terpendeknya, serta berporous/lubang kecil.
  2. Siapkan campuran kental/pekat semen, air dan garam secukupnya (1 kg semen dicampur 1 sendok makan garam).
  3. Pilih karang yang sehat (berwarna) berukuran minimal 5 cm atau sesuai lubang batu karang matinya.
  4. Penanaman dapat dilakukan di atas air atau di dalam air. Penanaman diatas air diupayakan ditempat teduh dan tidak lebih dari 10 menit.
  5. Peletakan batu karang mati yang ditanam karang, diupayakan pada batu karang mati/hidup yang ada dengan posisi dijepitkan.
  6. Pemeliharaan atau pembersihan dilakukan minimal setiap bulan sekali.
SISTEM TRANSPLANTASI REHABILITASI KARANG ROCKPILE telah dicanangkan untuk dapat diterapkan di Kepulauan Seribu dan direkomendasikan dapat diterapkan di seluruh lokasi Rehabilitasi Karang oleh Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada International Clean Up Day 2006 Kepulauan Seribu, 16 September 2006. 


Sumber : pulauseribujakarta
Subhanallah..
Sabtu-minggu kemarin.. alhamdulillah bisa merasakan dan ngeliat kehidupan di bawah laut, ciptaan Allah yang ga ada tandingannya..
untuk sementara.. cuma bisa nampilin fotonya dulu, mohon maaf.. :D
baru sampe di pulau pramuka
baru sampe di pulau pramuka


jalan2 berkarang
jalan2 berkarang

abis makan siang..
abis makan siang..

siap2 diving. tabung oksigen
siap2 diving. tabung oksigen

halaman depan resort..
halaman depan resort..

perlengkapan diving. sarung tangan, fins, masker, snorkle
perlengkapan diving. sarung tangan, fins, masker, snorkle

lagi isi tabung oksigen
lagi isi tabung oksigen

dermaga..
dermaga..

jeruk bali, jalan2 di pulau pramuka..
jeruk bali, jalan2 di pulau pramuka..

pagi setelah hujan semalam.. ternyata lautnya kotor
pagi setelah hujan semalam.. ternyata lautnya kotor

karang yang terlihat.
karang yang terlihat.

never dive alone
never dive alone
siap2 pulang.. itu resortnya.. diambil pas lagi di kapal
siap2 pulang.. itu resortnya.. diambil pas lagi di kapal
teman1 diperjalanan. sibiru.
teman1 diperjalanan. sibiru.
D
teman2. simerah. :D
alhamdulillah.. hatiku terpaut pada-Nya
alhamdulillah.. hatiku terpaut pada-Nya
(
ada trouble di kapal, jadi harus ditarik sama kapal yang lain :(
spbu tengah laut
spbu tengah laut

Sumber : layanglayang 

Text Widget

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text

Unordered List

Pulau Seribu