Hari
itu 23 februari 2010, jam 08:56:27 PM (bukti authentik pd log chatt),
ada seseorang diseberang sana menyapaku “hello”. seseorang itu, sebut
saja dia dengan inisial AA (adalah nama sebenarnya Aldi Aulia)
sekitar setengah jam kemudian, jam 09:27:12 PM, baru sempat kujawab
panggilannya dr seberang sana. Setelah ngobrol panjang, ngalor
ngidul,dari sabang sampai merauke, kurang lebih setengah jam kemudian,
jam 10:18:48 PM, akhirnya AA mengungkapkan keinginan terpendamnya “kl
gue pingin ke pulau seribu”. Good idea!!! harus ditanggapi dengan
serius (berhubung hasrat liburan sedang tinggi), langsung saja diberi
respon positif, “ayuuuks disurvey, backpakeran aja”. AA melanjutkan
keinginannya “liat ikan ama terumbu”. Sambil menanggapi dan berceloteh,
akupun googling informasi tentang perjalanan ala backpacker pulau
pramuka berikut biayanya.
hasil googling termurah menghabiskan biaya 145 rb, benar-benar
backpacker yg tanpa penginapan alias bertenda. pilihan ini diputuskan
untuk tidak diambil, menurut AA:
1. “tendanya dari mana?” tanggapanku : oh iya kita tak punya tenda, berarti harus sewa atau beli
2. “klo hujan wassalam” tanggapanku: hmmm namanya backpacker harus berani ambil tantangan donk
3. ” gak terlatih untuk survival” dalam fikiran saja, tidak menanggapi: iya juga sih, bukan anak pecinta alam murni
4. “trus mandinya dimana?” untuk pernyataan yang ini kuacungi 4 jempol,
karena aku benar-benar nggak kepikiran sampai kesana. secara air asin
klo nggak ketemu air tawar ap anggak gatel dan lengket semua tuh.
atas pertimabangan no. 4, akhirnya bulat tekad untuk melanjutkan rencana
mencari informasi penginapan.(hehehe…berhubung semuanya masuk akal dan
tak layak didebat apalagi dibantah)
Masih dari sabang menuju merauke, obrolan berlanjut, penginapan berupa
sewa rumah atau kamar?, sampai bagaimana klo sewa campur? boleh atau
tidak, jangan-jangan nanti di grebek ma pak RT. Penentuan berangkat,
pingin berangkat long weekend ini tanggal 26 Feb, tapi tak mungkin,
karena persiapan belum matang ditambah lagi cuaca yg kurang bersahabat.
lihat kalender, akhirnya ditemukanlah tanggal 2 – 3 April 2010. “boleh
tuh” AA menanggapi. setelah itu, kebiasaan buruknya, berangkat tidur
tanpa pamit. Tak terasa memang, akhirnya sampai juga ke merauke jam
11:15:20 PM, alias waktunya untuk tidur.
“stop dreaming!!!” kata AA. “yaaah, stop dreaming without planning”
menanggapi pernyataan AA sebelum dia berangkat kealam mimpi.
5 hari terlupakan rencana ke pulau seribu. sampai pada hari minggu ku
tidak turut ayah kekota, tapi malah browsing lagi tentang pulau seribu.
sambil diprotes dan diinterogasi sama AA diseberang sana, akhirnya draf
awal berhasil disusun dan disebarluaskan ke milis dan email teman-teman
(hitungan minimal 6-7 orang akan tetap berangkat). sasaran pertama
adalah mencari orang-orang yang komitmen, tersebutlah nama awal Takum,
Aldi, Cicky, Farid, Andreas, Ivan, Riza.
Dan… akhirnya, berawal dari email sore itu, ke pulau seeribu tak hanya
sebatas mimpi, karena kita berhasil mewujudkannya. jumlah team 11 orang,
yang terdiri dari 7 orang asli capung te2602 (sesuai dengan quota awal,
hanya tanpa Riza dan andre berganti Ricky dan Ali) ditambah teman-teman
lainnya Aini, Ocha, Bambang dan Agsan.
Dikirim / Sumber : takumadee