Siapa tak kenal Monumen Nasional atau populer dengan sebutan Monas? Tak hanya warga Jakarta, hampir seluruh rakyat di pelosok Nusantara mengenal tugu setinggi 137 meter. Simbol kebanggaan warga Ibu Kota ini tegak membelah langit dengan nyala obor perunggu di puncaknya. Lidah api atau obor tersebut dilapisi emas seberat 35 kilogram.
 
Tugu ini dibangun pada 1960 untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda. Monumen peringatan ini berada di areal seluas 80 hektare di Jakarta Pusat. Luasnya Lapangan Monas ini membuat pengunjung bisa bersantai, berfoto, jogging, ataupun piknik bersama dengan keluarga. Kini, berwisata ke Monas sudah jamak dilakukan warga daerah yang berkunjung ke Ibu Kota.

Namun Jakarta tak hanya identik dengan Monas. Beberapa tempat hiburan lain dapat dikunjungi seperti Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Di tempat ini ada Dunia Fantasi yang menyediakan berbagai macam atraksi permainan dan Sea World. Di Sea World, pengunjung dapat menyaksikan makhluk-makhluk laut seperti ikan--besar atau kecil--yang jarang disaksikan. Alternatif wisata lain, ada Kebun Binatang Ragunan di Jakarta Selatan.

Pelancong yang gemar menikmati wisata sejarah mungkin dapat menyambangi Museum Fatahillah, Kota, Jakarta Barat. Walau telah berusia tiga abad lebih, arsitektur gedung masih terpelihara cukup baik. Dulunya bangunan ini memiliki berbagai fungsi. Mulai dari tempat beribadah, kantor pendaftaran pernikahan, pengadilan hingga penjara. Sekarang bangunan ini dijadikan sebagai museum yang menyimpan perjalanan sejarah Jakarta.

Tak jauh dari Museum Fatahillah, ada pula Museum Wayang yang menyimpan berbagai peralatan wayang dari Indonesia maupun luar negeri. Selain itu, Jakarta juga menyimpan kedai es krim yang sudah berdiri sejak zaman Belanda. Es krim Ragusa, demikian namanya, cukup populer dan terletak di bilangan Pasar Baru, Jakpus.

Bosan dengan suasana pengap Jakarta, Anda mungkin dapat bersantai ke Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu. Pulau Bidadari menyediakan fasilitas tur satu hari.  Pengunjung dapat sepuas-puasnya menikmati suasana pulau ini.

Pulau Bidadari dapat ditempuh sekitar setengah jam dari Marina Ancol, Jakut. Di tempat ini juga disediakan berbagai fasilitas olahraga air seperti jet sky dan kano. Di samping itu, masih ada restoran, cottage, dan tempat karaoke serta berbagai fasilitas lain untuk memanjakan pengunjung. Di pulau ini, wisatawan juga masih dapat menyaksikan sisa-sisa kemegahan Benteng Martello. Benteng Belanda ini digunakan sebagai bagian dari sistem pertahanan kolonial (Lip6)

Text Widget

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text

Unordered List

Pulau Seribu