Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu ditetapkan dengan Undang-undang No. 34
tahun 1999. Dalam Undang-undang tersebut disebutkan bahwa Kepulauan
Seribu ditingkatkan statusnya dari sebuah kecamatan menjadi Kabupaten
Administrasi di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Kepulauan Seribu merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang terletak diperairan Teluk Jakarta. Adapun penamaan “Pulau Seribu/Kepulauan Seribu” bukan berarti pulaunya ada seribu melainkan hanya sebuah nama dari kabupaten itu sendiri. Menurut pengalaman orang-orang terdahulu mereka hanya memperkirakan banyaknya pulau yang mereka temukan sehingga mereka berkesimpulan dengan menyebutnya Pulau Seribu.
Kepulauan Seribu merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang terletak diperairan Teluk Jakarta. Adapun penamaan “Pulau Seribu/Kepulauan Seribu” bukan berarti pulaunya ada seribu melainkan hanya sebuah nama dari kabupaten itu sendiri. Menurut pengalaman orang-orang terdahulu mereka hanya memperkirakan banyaknya pulau yang mereka temukan sehingga mereka berkesimpulan dengan menyebutnya Pulau Seribu.
Padahal wilayah Pulau Seribu
jumlah sebenarnya ada 108 pulau bukan seribu pulau. Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu terdiri dari 2 kecamatan dan 6 kelurahan.
Dari keenam kelurahan itu salah satu diantaranya Kelurahan Pulau Untung
Jawa.
Wilayah Pulau Untung Jawa terdiri dari beberapa pulau, diantaranya : Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Ayer, Pulau Damar Besar (Pulau Edam), Pulau Damar Kecil, Pulau Rambut, Pulau Bokor dan lain-lain. Pulau Untung Jawa sendiri mempunyai luas 40,10 Ha pada saat ini dihuni oleh 1.967 jiwa / 564 KK yang terdiri dari 9 RT dan 3 RW. Sebagian besar dari mata pencariannya nelayan.
Secara geografis letak Pulau Untung Jawa berdekatan dengan daratan Tanjung Pasir dan Daratan Jakarta. Pulau ini dapat ditempuh relative singkat dengan rata-rata rentang waktu 30 menit dengan menggunakan Kapal Motor. Sehingga pada hari-hari libur banyak sekali dikunjungi wisatawan domestik untuk melihat suasana bahari dengan biaya yang terjangkau dan menikmati sajian khas ikan bakar segar pada warung-warung ikan bakar atau ingin memiliki cendramata hasil kerajinan putera dan puteri pantai.
Nampak dari kejauhan berdiri tegak :”Tugu Arung Samudera”. Tugu ini didirikan dan diresmikan oleh Panglima Armada RI Kawasan Barat Bapak Laksda TNI Widodo AS. pada Tanggal 15 Agustus 1995 dalam rangka memperingati Indonesia Emas 50 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang diramaikan oleh pelaut-pelaut dari 22 negara yang mengikuti Fleet Review Arung Samudera 95 start dari Benoa Bali dan finish di Pulau Untung Jawa.
Fasilitas hasil pembangunan dan swadaya masyarakat banyak dijumpai di pulau ini seperti Kantor Kelurahan, Pos Polisi, Pos Keamanan Laut, Puskesmas, Masjid, Sekolah, Jalan Lebar, Sarana Olahraga, Taman Wisata dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sumber : www.pulauseribu.co