Menapak
dari bawah untuk mencapai puncak merupakan prinsip sederhana yang
dimiliki seorang Agus Tri Murtoyo, Kepala Suku Dinas Komunikasi
Informatika dan Kehumasan (Kasudin Kominfomas) Kepulauan Seribu. Untuk
menjalankan tugas sebagai abdi negara harus butuh keikhlasan dan
keluarga adalah kekuatannya untuk memberikan yang terbaik bagi wilayah
tempat tugasnya saat ini.
Sosok Agus tidaklah asing di jajaran Sudin Kominfomas Kepulauan Seribu atau sebelumnya bernama Bagian Humas dan Protokol (Humprot). Dia yang mengawali karir sebagai honorer daerah sebagai operator di BPPDE DKI Jakarta Tahun 1978 dan diangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun 1984 sebagai Staf Anggaran KPDE Provinsi DKI Jakarta. Dia tak berpikir dua kali saat diminta bertugas di Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2002 silam. Kala itu Kepulauan Seribu baru saja menjadi sebuah kabupaten di DKI Jakarta.
Sosok Agus tidaklah asing di jajaran Sudin Kominfomas Kepulauan Seribu atau sebelumnya bernama Bagian Humas dan Protokol (Humprot). Dia yang mengawali karir sebagai honorer daerah sebagai operator di BPPDE DKI Jakarta Tahun 1978 dan diangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun 1984 sebagai Staf Anggaran KPDE Provinsi DKI Jakarta. Dia tak berpikir dua kali saat diminta bertugas di Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2002 silam. Kala itu Kepulauan Seribu baru saja menjadi sebuah kabupaten di DKI Jakarta.
Perlahan tapi pasti, Agus yang lahir pada 11 Agustus 1957 silam di
Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, merintis karir dengan kesetian di
wilayah Jakarta kepulauan ini. Di pulau, dia dipercaya menjadi Kepala
Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Bagian Umum Kesetariatan Kabupaten.
Hingga Tahun 2008, untuk pertama kalinya di bertugas di Bagian Humprot
Kepulauan Seribu sebagai Kasubag Pemberitaan.
Pada Tahun 2009, saat Bagian Humprot dirubah menjadi Sudin Kominfomas, Agus menduduki jabatan Kasubag Tata Usaha dan hingga Januari 2011, dia dipromosikan menjadi Kasudin Kominfomas Kepulauan Seribu. Banyak yang ingin diberikan untuk perkembangan bidang informasi dan komunikasi di wilayah bontot di DKI Jakarta ini, dan satu diantaranya adalah mewujudkan Program Cyber Island di sejumlah pulau pemukiman di Kepulauan Seribu.
Dalam perjalanannya, Agus mengakui kondisi geografis Kepulauan Seribu adalah pangkal dari sulitnya penyebaran informasi dan komunikasi yang diterima masyarakat. Karenanya, dengan program terarah dia maksimalkan potensi media yang muda diakses oleh masyarakat, seperti media radio dan media internet. Hasilnya, Radio Kepulauan Seribu atau RKS yang dapat didengar di frekuensi 99.3 FM, kini telah berkumandang di hampir semua pulau-pulau pemukiman di Kepulauan Seribu.
Sedangkan untuk segmen yang lebih luas, Agus memadukan siaran RKS di media online pemberitaan Kabupaten Kepulauan Seribu di alamat www.beritapulauseribu.com dalam teknologi radio streaming. Untuk media online pun stelai tiga uang, dia menggember pengelolaan redaksional dengan metode pemberitaan aktif yang dapat dinikmati semua kalangan dengan tujuan utama sebagai refrensi infomasi media-media umum di Jakarta.
Tak sampai disitu, setahun masa tugasnya sebagai nahkoda di Sudin Kominfomas Kepulauan Seribu, Suami dari Novida Susanti dan ayah dua orang putri ini mewujudkan harapan ratusan warga Pulau Sebira untuk menikmati jaringan telpon seluler. Kedapannya, jebolan S2 jurusan Human Resource Mangement Universita Krisnadwipayana Jakarta Tahun 2006 ini tengah menyiapkan mega program yakni pegelaran serat optik di dua pulau percontohan pada Tahun 2012 mendatang.
Disamping program teknis yang telah dan akan dilaksanakan, sosok pendiam dan tegas namun tak pelit senyum ini terus berupaya melakukan penguatan eksistensi internal instansi yang dipimpinnya. Seperti pepatah jawa mengatakan, 'Aji ning Diri Gumatung Ing Lathi' atau kehormatan diri tergantung dari lidahnya, karenanya dia selalu awas menjaga ucapan dan prilaku diri terhadap semua orang.
Sumber / Link : beritapulauseribucom
Pada Tahun 2009, saat Bagian Humprot dirubah menjadi Sudin Kominfomas, Agus menduduki jabatan Kasubag Tata Usaha dan hingga Januari 2011, dia dipromosikan menjadi Kasudin Kominfomas Kepulauan Seribu. Banyak yang ingin diberikan untuk perkembangan bidang informasi dan komunikasi di wilayah bontot di DKI Jakarta ini, dan satu diantaranya adalah mewujudkan Program Cyber Island di sejumlah pulau pemukiman di Kepulauan Seribu.
Dalam perjalanannya, Agus mengakui kondisi geografis Kepulauan Seribu adalah pangkal dari sulitnya penyebaran informasi dan komunikasi yang diterima masyarakat. Karenanya, dengan program terarah dia maksimalkan potensi media yang muda diakses oleh masyarakat, seperti media radio dan media internet. Hasilnya, Radio Kepulauan Seribu atau RKS yang dapat didengar di frekuensi 99.3 FM, kini telah berkumandang di hampir semua pulau-pulau pemukiman di Kepulauan Seribu.
Sedangkan untuk segmen yang lebih luas, Agus memadukan siaran RKS di media online pemberitaan Kabupaten Kepulauan Seribu di alamat www.beritapulauseribu.com dalam teknologi radio streaming. Untuk media online pun stelai tiga uang, dia menggember pengelolaan redaksional dengan metode pemberitaan aktif yang dapat dinikmati semua kalangan dengan tujuan utama sebagai refrensi infomasi media-media umum di Jakarta.
Tak sampai disitu, setahun masa tugasnya sebagai nahkoda di Sudin Kominfomas Kepulauan Seribu, Suami dari Novida Susanti dan ayah dua orang putri ini mewujudkan harapan ratusan warga Pulau Sebira untuk menikmati jaringan telpon seluler. Kedapannya, jebolan S2 jurusan Human Resource Mangement Universita Krisnadwipayana Jakarta Tahun 2006 ini tengah menyiapkan mega program yakni pegelaran serat optik di dua pulau percontohan pada Tahun 2012 mendatang.
Disamping program teknis yang telah dan akan dilaksanakan, sosok pendiam dan tegas namun tak pelit senyum ini terus berupaya melakukan penguatan eksistensi internal instansi yang dipimpinnya. Seperti pepatah jawa mengatakan, 'Aji ning Diri Gumatung Ing Lathi' atau kehormatan diri tergantung dari lidahnya, karenanya dia selalu awas menjaga ucapan dan prilaku diri terhadap semua orang.
Sumber / Link : beritapulauseribucom