22.45.00
Menjabat
sebagai lurah diakui Moch. Ali Saleh, Lurah Pulau Harapan adalah
berkah dan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik dan
sungguh-sungguh. Karena itu, lelaki sederhana kelahiran Pulau Panggang
46 tahun silam atau tepatnya pada 31 Desember 1964 ini memfokuskan diri
untuk melakukan pembenahan dan penataan wilayah yang dipimpinnya.Terbukti, lurah yang selalu membaur dengan warga ini terobsesi mempercantik kawasan pemukiman dan selalu memperhatikan kebersihan. Bukan hanya itu, mantan Sekretaris Kelurahan hingga Wakil Lurah Pulau Panggang ini juga selalu ingin membangun taman di tiap wilayah yang dipimpinnya. Tak pelak, karena obsesinya itu Ali yang mulai menjabat Lurah Pulau Harapan pertengahan 2008 ini digelari Lugiman atau lurah gila taman.
"Taman itu cerminan keindahan. Jadi, wilayah akan semakin indah bila
memiliki taman," ujar lurah yang mengenyam pendidikan SD hingga SMA di
Pulau Panggang dan menyelesaikan S1 di STIA YTIAMI jurusan
Admimistrasi Negara Tahun 2009 saat berbincang dengan
beritapulauseribu.com, beberapa waktu lalu.
Memang, sambung dia, dalam masa pemerintahannya tak selalu fokus dengan penataan fisik wilayah. Penataan tata sosial kemasyarakatan juga menjadi agenda utama. Peningkatan harmonisasi antar aparatur kelurahan serta hubungan perangkat RT dan RW Pulau Harapan terus diperbaiki. "Kita wajib membangun kebersamaan, agar pelaksanaan program kelurahan berjalan seiringan," jelasnya.
Begitupun dengan interaksi dengan warga, Ali selalu menyempatkan diri berada ditengah-tengah warga untuk berbagi. Seperti saat dilaksanakan kegiatan keagamaan, suami dari Junisaroh dan telah dikaruniai dua orang putra ini selalu berkenan hadir. Begitupun dengan kegiatan lainnya seperti PKK dan Karang Taruna. "Sederhana, kita ingin disayang warga. ya, harus dekat dengan warga," ujar Ali.
Kedepannya, salah satu putra terbaik Kepulauan Seribu ini ingin menjadi bagian dalam pembangunan Kepulauan Seribu. Karenanya, dia menyatakan akan selalu siap bertugas dan membangun wilayah. " Di wilayah manapun di Kepulauan Seribu, saya siap mencurahkan kemampuan untuk membangun dan menata wilayah," tegasnya. (***)
Sumber / Link : beritapulauseribu.com
Memang, sambung dia, dalam masa pemerintahannya tak selalu fokus dengan penataan fisik wilayah. Penataan tata sosial kemasyarakatan juga menjadi agenda utama. Peningkatan harmonisasi antar aparatur kelurahan serta hubungan perangkat RT dan RW Pulau Harapan terus diperbaiki. "Kita wajib membangun kebersamaan, agar pelaksanaan program kelurahan berjalan seiringan," jelasnya.
Begitupun dengan interaksi dengan warga, Ali selalu menyempatkan diri berada ditengah-tengah warga untuk berbagi. Seperti saat dilaksanakan kegiatan keagamaan, suami dari Junisaroh dan telah dikaruniai dua orang putra ini selalu berkenan hadir. Begitupun dengan kegiatan lainnya seperti PKK dan Karang Taruna. "Sederhana, kita ingin disayang warga. ya, harus dekat dengan warga," ujar Ali.
Kedepannya, salah satu putra terbaik Kepulauan Seribu ini ingin menjadi bagian dalam pembangunan Kepulauan Seribu. Karenanya, dia menyatakan akan selalu siap bertugas dan membangun wilayah. " Di wilayah manapun di Kepulauan Seribu, saya siap mencurahkan kemampuan untuk membangun dan menata wilayah," tegasnya. (***)
Sumber / Link : beritapulauseribu.com
.jpg)
