Mendukung pariwisata di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang,
Kepulauan Seribu Utara, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pulau
Panggang periode pertama ini mengalokasikan dana bina fisik yang
dikucurkan Pengprov DKI Jakarta Tahun 2011 untuk membangun pujasera dan
fasilitas pendukung wisata yakni dua toilet umum.
Selain itu, LMK Pulau Panggang juga akan melakukan perbaikan sistem utilitas drainase di Pulau Panggang serta memperbaiki sejumlah fasilitas umum yang berada di pulau terpadat di Kepulauan Seribu itu. "Sesuai usulan RT dan RW, dana bina fisik kita gunakan untuk program skala prioritas seperti pembangunan pujasera dan toilet umum di Pulau Pramuka," ungkap Sabihis, Ketua LMK Pulau Panggang, kemarin.
"Sementara untuk di Pulau Panggang, program prioritas yang akan kita lakukan yakni perbaikan utilitas sistem drainase dan sejumlah fasilitas umum," tambah Sambihis.
Pembangunan pujasera, menurut dia, untuk menata para pedagang kaki-5 yang saat ini berjualan di sisi jalan utama Pulau Pramuka yang merupakan pulan pusat pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Seribu. "Pulau ini juga salah satu pulau tujuan wisata berbasis pemukiman. Karenanya, untuk melengkapi kita juga akan bangun dua toilet umum untuk wisatawan," tuturnya.
Sementara untuk program pemberdayaan masyarakat, dikatakan Sabihis, pihaknya akan mengadakan pelatihan pemandu wisata (tour guard). Pelatihan pemandu wisata penting untuk memberikan pemahaman dan keahlian para pelaku jasa wisata saat melayani tamu. Dalam pelatihan itu akan juga diberikan kemampuan berkomunikasi dan sigap penanganan kecelakaan yang terjadi saat aktivitas wisata.
"Untuk kelembagaan, kita akan melaksanakan program orientasi kepemimpinan. Semua program merupakan usulan dan telah disetujui. Program-program itu juga seiringan dengan program pemerintah. Semoga hingga Februari, semuanya kita selesaikan," tuntasnya. (***)
Selain itu, LMK Pulau Panggang juga akan melakukan perbaikan sistem utilitas drainase di Pulau Panggang serta memperbaiki sejumlah fasilitas umum yang berada di pulau terpadat di Kepulauan Seribu itu. "Sesuai usulan RT dan RW, dana bina fisik kita gunakan untuk program skala prioritas seperti pembangunan pujasera dan toilet umum di Pulau Pramuka," ungkap Sabihis, Ketua LMK Pulau Panggang, kemarin.
"Sementara untuk di Pulau Panggang, program prioritas yang akan kita lakukan yakni perbaikan utilitas sistem drainase dan sejumlah fasilitas umum," tambah Sambihis.
Pembangunan pujasera, menurut dia, untuk menata para pedagang kaki-5 yang saat ini berjualan di sisi jalan utama Pulau Pramuka yang merupakan pulan pusat pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Seribu. "Pulau ini juga salah satu pulau tujuan wisata berbasis pemukiman. Karenanya, untuk melengkapi kita juga akan bangun dua toilet umum untuk wisatawan," tuturnya.
Sementara untuk program pemberdayaan masyarakat, dikatakan Sabihis, pihaknya akan mengadakan pelatihan pemandu wisata (tour guard). Pelatihan pemandu wisata penting untuk memberikan pemahaman dan keahlian para pelaku jasa wisata saat melayani tamu. Dalam pelatihan itu akan juga diberikan kemampuan berkomunikasi dan sigap penanganan kecelakaan yang terjadi saat aktivitas wisata.
"Untuk kelembagaan, kita akan melaksanakan program orientasi kepemimpinan. Semua program merupakan usulan dan telah disetujui. Program-program itu juga seiringan dengan program pemerintah. Semoga hingga Februari, semuanya kita selesaikan," tuntasnya. (***)