Awalnya Was-was, Sekarang Jatuh Cinta -
Saat mengetahui sang suami bertugas sebagai Bupati di Kepulauan Seribu, Yuli sapaan akrap Yuliani Ludfi Ketua TP PKK Kepulauan Seribu yang juga istri Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi, awalnya mengaku was-was dan membayangkan sesuatu yang sulit akan dihadapi. Namun, setelah hampir 10 bulan dijalaninya, dia malah jatuh cinta lantaran banyak romatika yang didapat mengiringi kebersamaannya dengan masyarakat Kepulauan Seribu. 
 
"Di sini (Kepulauan Seribu) kita mudah membaur, masyarakatnya ramah dan cepat akrab. Tidak seperti di Jakarta darat yang lebih invidualis. Jujur, saya jatuh cinta dengan Kepulauan Seribu," ungkap Yuli saat berbincang dengan beritapulauseribu.com usai penyematan pin emas sebagai penerima Piala Pakarti Utama Satu pada Lomba PHBS Nasional 2011 untuk kabupaten di Hotel Grand Lembang, Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Masyarakat Kepulauan Seribu, menurut dia, tidak sulit diajak bekerja sama dan selalu membuka diri untuk mendapat pembinaan. Bahkan, Yuli yang lahir di Jakarta pada 1 Juli 1967 ini mengungkapkan, masyarakat di wilayah kabupaten di Jakarta ini lebih pengertian dan sangat menghargai orang lain. "Itu kesan saya, mereka selalu menerima dengan baik," ujarnya.


Memang, sambung Ibunda dari Agam Mandalika Putra (22), Agatha Bayu Putra (21), dan Adara Sekar Kedaton (16) ini, kunci untuk membangun kebersamaan adalah dengan sering terjun ke masyarakat. Selalu berbagi dengan tidak membedakan posisi dan jabatan atau dengan kata lain semuanya sama. "Tidak ada perbedaan semuanya saudara kita, satu keluarga yang erat untuk bersama memajukan Kepuluan Seribu," ucap Yuli.


Apa yang diutarakan putri ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Sutarman dan Suliyah ini bukan nampaknya berbuah manis. Terbukti, prestasi membanggakan belakangan ini selau diraih oleh Kepulauan Seribu, seperti di PKK yang dipimpinnya mampu berbicara banyak di Lomba 10 Program PKK tingkat Provinsi tahun 2011. "Semuanya kerja keras bersama, kader melakukan dengan baik dan selalu ingin menunjukkan bahwa Kepulauan Seribu bisa," tuturnya.


Bahkan, peran PKK di Kepulauan Seribu saat ini tidak lagi bisa dipandang remeh. Dengan komitemen kebersamaan tinta sejarah mencatat PKK Kepulauan Seribu mampu menjadi bagian utama Pulau Untung Jawa sebagi yang terbaik dan mendapat Piala Pakarti Utama Satu pada Lomba PHBS Nasional 2011 untuk katagori kabupaten se-Indonesia. "Alhamdulilah, kita patut bersyukur dan ini membanggakan," ujar Yuli.


Dari itu, Yuli yang selalu kagum dengan sosok sang suami ini mengaku akan terus berupaya agar kualitas kader PKK Kepulauan Seribu meningkat. Langkah dekat yang ingin diwujudkan adalah pembenahan administrasi organisasi PKK dan kebersihan lingkungan hidup dengan membudayakan buang sampah ditempatnya. "Harus ada sesuatu yang baik kita berikan dan itu akan selalu menjadi kenangan indah saat kita tidak lagi ada di sini (Kepulauan Seribu)," tuntasnya. ( berita pulau seribu )

Text Widget

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text

Unordered List

Pulau Seribu