Dalam rangka memperingati hari ulang tahun mba vivi, mba vivi
mengajak kita ke Pulau Bidadari kemarin. Rombongan yang terdiri dari Ibu
tuty dan kedua anaknya, ibu warni beserta anaknya, mba dian, mba ari,
aku dan mba vivi pastinya. Kita berkumpul di yarsi pukul 09.00 dan
melanjutkan perjalanan ke Marina Ancol. Sesampainya di Marina kita masih
harus menunggu sampai jam 11. kita menunggu di tepi dermaga no. 17.
Ketika sudah jam 11 teng, petugas memanggil nama yang akan naik dan
menghitung setiap rombongan sesuai dengan tiket. kami kebagian naik
kapal cepat urutan ke 3, kapalnya keren deh. Beda banget kapalnya sama
waktu ke pulau Tidung (harga berbicara disini).
Perjalanan dari Marina ke pulau bidadari membutuhkan waktu 20 menit. Padahal yah gw baru aja mau tidur hehe.. Pelor bener dah.
Sesampainya di Pulau Bidadari kita disuguhi welcome drink. Lalu kita
pun minta peta pulau bidadari di resepsionis, dari peta itu kita
memutuskan utuk sholat terlebih dahulu baru kita berkeliling pulau.
Untuk mengelilingi pulau bisa dengan menyewa sepeda, tapi kila lebh
memilih untuk berjalan kaki saja.
Setelah Sholat kita memulai perjalan mengitari pulau„ disaat sedang
berjalan di sebelah kiri tepatnya di tepi pantai terdapat banyak sekali
sampah dengan bau menyengat pula. Di sana terdapat penginapan namun agak
spooky yah hehe..
Sampailah kita ke ujung sebelah kiri pulau dimana seharusnya disana
terdapat penangkaran biawak, namun ternyata tidak ada apa2. tapi
pantainya di belakang pulau ini lebih bersih. Melanjutkan perjalanan tak
lama kita mendapati sebuah benteng yang dinamakan Benteng Mortello
dimana benteng tersebut hancur akibat letusan gunung krakatau. Di
benteng tersebut juga sering dipakai untuk foto prewedding.
Next Stop adalah sarang elang bondol. setelah menyusuri
jalan kita menemukan sebuah sarang burung, tapi burungnya ga ada.
ternyata burungnya berkeliaran di dekat resepsionis. Lalu kita berjalan
lagi dan menemukan sebuah kolam dengan tanda lumba2 didekatnya. namun
kolam tersebut sangat kotor, jadi ga mungkin ada lumba2 yang bisa hidup
disana.
Setelah lelah mengitari pulau, kita pun ke Restaurant untuk makan
siang, makan siang pun menggunakan voucher yang bisa ditukarkan dengan
nasi dan lauknya serta ada voucher minumnya.
Setelah makan kita pun duduk2 di pinggir pantai sambil makan cemilan
dan bergosip. saat kita sedang bercengkrama ada seorang bapak yang
datang dan menawari perjalanan ke ketiga pulau yang ada di sekitar
pulau bidadari yaitu pulau Kelor, Onrust dan Cipir. dengan hanya
membayar Rp.50.000,- per orangnya. tapi kita menolak dan lebih memilih
untuk duduk saja di pinggir pantai karena tidak yakin dengan kapal yang
akan membawa kita ke pulau tersebut.
Kegiatan yang paling aku suka adalah berburu souvenir walau hanya
sebuah kaos oblong hehe„ kebetulan lagi ada promo beli 4 kaos harganya
Rp.100.000,- boleh pilih warna dan ukuran, maka jadilah kita memilih2
corak dan ukuran yang pas. Saat hari sudah mulai sore kita kembali ke
mesjid untuk solat ashar. Lalu menuggu di dermaga karena speed boot
terakhir pukul 5 sore.
Sumber : tumblr.com