Foto bersama di pantai Pulau Melinjo, kepulauan seribu utara |
“Tahukah kamu bahwa 50% penduduk Indonesia
berusia di bawah 27 tahun? Ini artinya Indonesia memiliki banyak anak muda yang
berpotensi memberikan kontribusi untuk negara Indonesia menjadi negara yang
maju dan hebat. Sekarang adalah saatnya generasi muda mengambil peran. Ekspresikan
aksimu yang dapat atau telah kamu lakukan untuk Indonesia yang lebih baik.
Tuangkan melalui tulisan di blog kamu dan ikuti kompetisi nge-Blog Lintas.Me!”
Membaca tulisan diatas membuat saya berani untuk mulai melakukan sesuatu untuk
negara Indonesia untuk menjadi negara yang semakin maju dan hebat.
Aksi ini saya lakukan berawal dari kecintaan saya
terhadap keindahan alam bawah laut Indonesia dan keperihatinan saya terhadap
kerusakan yang terjadi pada terumbu karang dan biota bawah laut kawasan wisata
bahari di hampir seluruh wilayah Indonesia. Pulau yang indah dan beserta isinya
sudah menjadikan Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan budaya yang
memikat para wisatawan lokal dan turis dari negara lain berbondong-bondong
mengunjungi Indonesia.
Data tahun 2009 menyebutkan pariwisata menempati
urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi
serta minyak kelapa sawit. Sangat disayangkan jika pariwisata di Indonesia tidak terjaga
dengan baik dan kekayaan alam serat budaya tidak di jaga dengan baik dan
semakin tercemari dan rusak, kekhawatiran ini membuat saya berani untuk
melakukan Aksi untuk Indonesiaku.
Aksi saya adalah membuat sebuah spanduk yang
memberi penyuluhan tentang tata cara seseorang yang berada di kawasan wisata bahari snorkeling
atau diving tentang bagaiman menjaga sikap, memperhatikan lingkuangan sekitar
dan membantu memeliharanya agar tidak merusak terumbu karang disekitar mereka. Saya
masih mulai melakukan aksi ini dari kawasan wisata yang berada di Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara dan akan terus saya lakukan dan sebarkan kemanapun saya
berpergian.
Saya banyak melihat para wisatawan yang
mengunjungi pulau kawasan wisata bahari yang melakukan kegiatan snorkeling ttetapi tidak memperhatikan area
tempat mereka berada, masih banyak yang merusak terumbu karang dengan disengaja
atau tanpa disengaja serta kurangnya penyuluhan dan antisipasi dari pemandu
wisata lokal tersebut. Dengan aksi ini saya menyampaikan kepada mereka tentang
bagaimana mereka harus memperhatikan setiap tingkah mereka berada didalam air,
tidak boleh menyentuh atau memegang terumbu karang yang dapat membahayakan
mereka atau terumbu karang, membuat mereka lebih peduli terhadap lingkungan
tempat wisata agar dapat terjaga selalu keindahan dan kekayaan alam Indonesiaku
ini sehingga dapat meningkatkan tingkat pariwisata Indonesia serta menjaga
mereka agar kelak anak dan cucu kita masih tetap dapat melihat keindahan dan
kekayaan alam Indonesia ini.
Aksi kecil untuk Indonesiaku |
Saya dan teman-teman seperjalanan yang memiliki
kecintaan yang sama terhadap keindahan bawah laut melakukan perjalanan dari
Jakarta menuju kepulauan seribu bagian utara untuk kegiatan berkemah serta
melihat dan mengamati kondisi biota bawah laut dan memberi pengetahuan serta
penyuluhan kepada orang lokal serta wisatawan tentang bagaimana untuk menjaga
kawasan wisata bahari tersebut jika ada tamu yang sedang melakukan kegiatan air
dan snorkeling agar mereka tidak merusak dan dapat ikut membantu menjaganya
agar tetap sehat. Dengan adanya spanduk aksiku ini, saya berharap setiap
wisatawan yang datang ketempat ini dapat membaca dan mengerti tentang apa yang
harus mereka lakukan dan mereka jaga. ”Om
swastiastu, mohon untuk membantu kami menjaga terumbu karang kita agar tetap
sehat”.
Lihat dan jaga selalu alam Indonesia kita |
Aksi ini tidak akan berhasil tanpa partisipasi dan dukungan dari
teman-teman semua, sebagai generasi muda dan terpelajar, belajarlah
untuk lebih peduli terhadap lingkungan yang bukan hanya disekitar Anda
tetapi dimanapun Anda berada, itulah yang harus selalu kita jaga. Bukan
bisa atau tidak bisa Anda melakukannya tetapi yang penting mau atau
tidak mau Anda melakukannya.
Sumber : freediverindonesia