Coral Day, Saatnya Mengingat Terumbu Karang

Coral Day itu hari istimewa untukemperingati terumbu karang. Coral Day Nasional ditetapkan tanggal 8 Mei.

Coral Day pertama diadakan di Bali. Coral Day kedua di Belitung. Tahun ini di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta .
coral

Kenapa Indonesia membuat hari istimewa untuk terumbu karang? Ini ada hubungannya dengan pertemuan internasional di Sidney tahun 2007.

Waktu itu, Indonesia bersama Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste, telah sepakat mencanangkan perlindungan terhadap terumbu karang di kawasan Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle).

Yang dimaksud Segitiga Terumbu Karang adalah kawasan terumbu karang yang terletak di perairan Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filpina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste. Kawasan ini dalam peta menyerupai bentuk segitiga. Oleh sebab itu kawasan ini disebut Segitiga Terumbu Karang.

Segitiga Terumbu Karang ini menjadi perhatian dunia karena terumbu karang ini merupakan warisan sejarah bumi yang sangat berharga karena terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu.

Apalagi, di dalamnya hidup berbagai jenis terumbu karang yang sangat penting dan berharga.

Kenapa? Karena terumbu karang merupakan tempat tinggal, tempat berkembangbiak, dan tempat mencari makan bagi ribuan jenis ikan.

Kalau terumbu karang rusak, ikan-ikan akan pergi. Kalau ikan pergi, nelayan akan mencari ikan lebih jauh lagi. Kalau ikan sulit didapat, harga ikan akan jadi mahal sekali.

Terumbu karang merupakan tempat tinggal hewan laut yang sudah terancam punah, seperti penyu dan kima raksasa.

Selain itu, keindahan terumbu karang juga bisa dimanfaatkan untuk wisata bahari.

Menurut penelitian, luas terumbu karang di Indonesia merupakan yang terluas di dunia. Sebab, dari 284.300 kilometer persegi luas terumbu karang, 18 persennya berada di Indonesia.

Keanekaragaman terumbu karang Indonesia juga yang terlengkap di dunia. Keanekaragaman terumbu karang tersebut, antara lain terdapat di Kepulauan Raja Ampat, Teluk Cendrawasih, Kepulauan Banda, Nusa Penida, Komodo, Bunaken, Kepulauan Wakatobi, dan Kepulauan Derawan.

Sayangnya, kondisi terumbu karang di Indonesia sekarang ini sangat memprihatinkan. Sebab, dari 85 ribu kilometer persegi luas terumbu karang di Indonesia, ternyata hanya tinggal sekitar 6 persen yang kondisinya masih sangat bagus.

Astaga! Sungguh sangat memprihatinkan. Kita semua wajib ikut melindunginya . (Sigit Wahyu) 

 

 

Sumber : hai-online.com