Tahukah anda bahwa di Kepulauan Seribu
terdapat salah satu keindahan alam yang bernama Jembatan Pelangi?
Jembatan Pelangi itu terbuat dari papan kayu sepanjang 50 meter di
tengah rimbunnya Hutan Bakau di Pulau Lancang yang menampilkan eksotika
alam bahari.
Di Jembatan itu, Anda dapat menyaksikan pesona alam Hutan Bakau yang berisi sejumlah satwa unik tanpa harus turun ke air. Jembatan yang memanjang itu juga menawarkan keindahan langit dikala senja saat temaram jingga di upuk timur. Begitupun saat sang surya mengintip di pagi hari.
Di Jembatan itu, Anda dapat menyaksikan pesona alam Hutan Bakau yang berisi sejumlah satwa unik tanpa harus turun ke air. Jembatan yang memanjang itu juga menawarkan keindahan langit dikala senja saat temaram jingga di upuk timur. Begitupun saat sang surya mengintip di pagi hari.
Jembatan yang sarat akan kesan
keindahan itu berdiri di air dangkal nan jernih dengan hiasan gemulai
padang lamun yang begerak mengikuti aliran air. Di lokasi itu pula, Anda
dapat melihat keindahan dan belajar tentang ekosistem pesisir yang kaya
serta kehidupan nelayan saat mencari ikan.
Anda juga bisa mengira-ngira bagaimana Hutan Bakau di Pulau Lancang 100 tahun lalu. Jembatan Pelangi tersebut mempunyai tinggi 2 meter, dan terletak tak jauh dari pintu gerbang masuk Pulau Lancang atau tepat dibelakang Kantor Lurah Pulau Pari.
Ada beberapa jalur yang bisa dilalui untuk mencapai jembatan Pelangi. Yaitu dengan hanya berjalan kaki sekitar 10 meter dari dermaga sandar Pulau Lancang, atau Anda bisa melalui hamparan pasir putih disisi belakang pulau menggunakan perahu kecil yang siap diantar oleh nelayan setempat.
Jika Anda seorang wisatawan yang ingin nuansa baru alam bahari Kepulauan Seribu tak salah bila mencoba menikmati keindahan Jembatan Pelangi di Pulau Lancang yang pesonanya tak kalah dengan Jembatan Cinta milik Pulau Tidung.
Untuk menempu Pulau Lancang Anda dapat ditempuh Pelabuhan Rawasaban, Tangerang menggunakan Kapal Feri dengan tarif Rp 15 ribu dengan 1,5 jam perjalanan laut. Pulau satu ini juga menawarkan wisata kuliner Kepiting Rajungan, Pepes Ikan teri Nasi dan yang tak kalah menariknya adalah ber-snorkeling ria di hamparan laut dangkal yang memiliki beragam jenis biota laut. (lintaspuser)
Anda juga bisa mengira-ngira bagaimana Hutan Bakau di Pulau Lancang 100 tahun lalu. Jembatan Pelangi tersebut mempunyai tinggi 2 meter, dan terletak tak jauh dari pintu gerbang masuk Pulau Lancang atau tepat dibelakang Kantor Lurah Pulau Pari.
Ada beberapa jalur yang bisa dilalui untuk mencapai jembatan Pelangi. Yaitu dengan hanya berjalan kaki sekitar 10 meter dari dermaga sandar Pulau Lancang, atau Anda bisa melalui hamparan pasir putih disisi belakang pulau menggunakan perahu kecil yang siap diantar oleh nelayan setempat.
Jika Anda seorang wisatawan yang ingin nuansa baru alam bahari Kepulauan Seribu tak salah bila mencoba menikmati keindahan Jembatan Pelangi di Pulau Lancang yang pesonanya tak kalah dengan Jembatan Cinta milik Pulau Tidung.
Untuk menempu Pulau Lancang Anda dapat ditempuh Pelabuhan Rawasaban, Tangerang menggunakan Kapal Feri dengan tarif Rp 15 ribu dengan 1,5 jam perjalanan laut. Pulau satu ini juga menawarkan wisata kuliner Kepiting Rajungan, Pepes Ikan teri Nasi dan yang tak kalah menariknya adalah ber-snorkeling ria di hamparan laut dangkal yang memiliki beragam jenis biota laut. (lintaspuser)
FOTO - FOTO PULAU LANCANG
Sumber Foto : hellgalicious