Dari seluas 6.997,50 Km2 yang menjadi area (daratan dan lautan) wilayah Kep. Seribu, 108.000 Ha diantaranya merupakan Taman Nasional Laut (TNL). Kawasan ini merupakan perairan laut sampai batas pasang tertinggi, termasuk daratan Pulau Penjaliran barat dan Penjaliran Timur. Jumlah pulau di dalam TNL mencapai 78 pulau. 20 pulau diantaranya merupakan pulau wisata dan 6 pulau telah menjadi hunian penduduk dan sisanya dikuasai perorangan atau badan usaha.

Pulau-pulau itu tersebar dari selatan hingga utara membentuk gugusan pulau-pulau yang mempunyai kesamaan morfologis, berupa perairan laut dangkal dengan pulau-pulau dan paparan karang serta terumbu karang (reef float dan coral reef), yang disarati dengan berbagai ikan hias seperti kakatua biru, blue surgeon (Pomecentrus moluccensis), red-eye wrase (Cirrhilabrus cyanopleura), blue trigger-fish (Odonus niger), juga ikan-ikan konsumsi seperti ikan kembung (Ratrelliger sp), ikan kakap (Lates calcarifer), ikan japuh (Dussumaria acuta), ikan tembang (Sardinella fibriata), ikan tenggiri (Scomberomorrus commersoni), ikan kerapu (Epinephelus tauvina), ikan alu- alu (Sphiraena sp), dan ikan teri (Stelophorus sp), di sampingjuga berbagai jenis crustacea dan biota laut lainnya. 
 
Ekosistem TNL Kepulauan Seribu ini terbagi menjadi tiga ekosistem, yakni:

EKOSISTEM TERUMBU KARANG

Di perairan Kepulauan Seribu saat ini jenis terumbu karang, khususnya yang terdapat di Taman Nasional Kepulauan Seribu mencakup 68 genera dan sub-genera dengan 134 species. Hanya sayangnya, sebagian diantaranya berada dalam kondisi rusak parah sampai rusak sedang. Adapun prosentase penutupan karang hidup yang kini masih ada hanya berkisar antara, 0 – 24,9 persen dan 25 – 49,9 persen. Hal ini terjadi akibat dominasi tutupan unsur-unsur abiotik seperti pasir, pecahan karang, serta karang mati telah melampaui 50 persen.

EKOSISTEM MANGROVE
 Vegatasi mangrove di Kepulauan Seribu saat ini mencakup areal seluas 126,13 hektar. Vegetasi ini antara lain terdapat di Pulau Rambut, Bokor, Untung Jawa, Lancang Besar, Peteloran Barat, Penjaliran Barat dan Penjaliran Timur. Jumlah keragaman vegetasinya, menurut catatan Lembaga Pengkajian Pengembangan Mengrove (2000), mencakup 27 jenis vegetasi. Beberapa diantaranya. R. stylosa; R.mucronata; S.Alba; B.gymnorhiza; A.marina; L.recemosa; C.tagal; E.agallocha; A. granatum, dan sebagainya.

EKOSISTEM PADANG LAMUN
Hingga saat ini di Kepulauan Seribu masih terdapat empat famili rumput laut yang hidup, khususnya famili Hydrocharitaceae dan Potamogetonaceae. Selain flora tingkat tinggi itu, padang lamun juga dihuni oleh berbagai macam algae tingkat rendah seperti, Halimeda, Sargassum, Caulerpa, Padina, Euchema, dan Turbinaria. (lintaspuser)
 
FOFO - FOTO TAMAN NASIONAL LAUT KEPULAUAN SERIBU
 
 

Text Widget

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text

Unordered List

Pulau Seribu