Jembatan Cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung
Kecil, Kepulauan Seribuselatan,
yang mengalami rusak berat segera
diperbaiki Pemprov DKI dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp 7,45
miliar. Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama perbaikan
jembatan itu sudah rampung, sehingga bisa meningkatkan kunjungan
wisatawan di Kepulauan Seribu.
Saat ini kondisi jembatan tersebut dalam keadaan rusak, lantaran
papan pijakannya banyak yang berlubang dan hilang, serta kayunya sudah
lapuk dimakan rayap. Kondisi tersebut diperparah dengan sering
terbakarnya jembatan itu yang diduga dari puntung rokok yang masih
menyala.
Kasudin Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Seribu, Sorimuda Harahap
mengatakan, rencananya pertengahan bulan September Jembatan Cinta akan
mulai diperbaiki dan ditargetkan rampung pada 15 Desember mendatang
dengan nilai pagu dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) sebesar Rp 7,45
miliar. Saat ini pemenang lelang tengah menunggu masa sanggah selama
lima hari. "Jembatan itu diperbaiki bukan karena terbakar, tapi memang
sebelumnya masuk dalam rencana perbaikan tahun 2011, tapi
dilaksanakannya tahun 2012," ujar Sorimuda.
Ditambahkannya, agar lebih kuat jembatan itu akan dibuat dengan
material beton, bukan dibuat dari bahan kayu seperti sebelumnya.
"Jembatan Cinta memiliki panjang sekitar 800 meter dan lebar 2 meter.
Sebelumnya pada tahun 2011, jembatan itu sudah diperbaiki dengan cara
dibeton sepanjang 174 meter. Sedangkan, sisanya 626 meter akan dibeton
seluruhnya pada tahun ini," katanya.
Sorimuda juga menyanggah jika kerusakan jembatan itu karena terbakar
akibat puntung rokok. Menurutnya, jembatan itu bukan terbakar, namun
hanya terjadi kepulan asap di pinggir jembatan dan tidak sempat
terbakar. "Itu bukan terbakar, tapi hanya kepulan asap sepanjang 80
sentimeter," ucapnya.
Sumber : Republika