Tiap libur tiba, warga Jakarta sering bertanya, tempat mana yang cocok untuk berlibur dan menepi dari hiruk-pikuk ibukota? Ke Bali, membosankan dan sudah biasa. Apalagi ke Puncak, Anyer atau Taman Safari. Bila sulit menemukan jawabannya, mungkin tempat ini bisa jadi pilihan destinasi Anda: Pulau Pantara di Kepulauan Seribu.
Ya, di sini, segala yang Anda perlukan untuk bersantai tersedia. Pulau ini cocok untuk ragam liburan, seperti ingin menepi sendirian, liburan bersama keluarga, maupun bagi pasangan dimabuk cinta yang butuh lingkungan romantis.
Pulau Pantara adalah salah satu pulau di gugusan Pulau Seribu. Seperti kebanyakan pulau wisata di wilayah 'Ocean Natural Park' Pulau Seribu, Pulau Pantara berkategori 'private island' yang hanya terbuka bagi mereka yang berlibur, namun bukan untuk dikunjungi oleh umum. Pulau seluas 10 hektar ini dapat dijangkau persis dua jam dari Dermaga 22 Marina Ancol dengan kapal pesiar (yacht) milik perusahaan pengelola pulau molek ini.
Di pulau yang berbentuk lonjong telur ini, terdapat sekitar 40 cottage yang dibagi ke dua zona, yaitu timur dan barat. Bentuk cottage sangat asri dengan model rumah joglo yang memliki atap menjulang dan teras kecil yang dilengkapi kursi malas untuk berjemur sambil membaca buku. Setiap cottage dikitari berbagai pepohonan seperti akasia, pinus dan pohon kelapa. Praktis, pulau ini relatif sangat hijau. Bahkan perabot cottage terbuat dari bahan alami kayu dan rotan. Kamar mandi di bagian belakang merupakan tumpukan bekas batu karang.
Seluruh cottage itu dibangun mengitari pulau dengan posisi langsung menghadap ke pantai berpasir putih dan empuk. Keempat dinding persegi cottage terbuat dari kaca sehingga memungkinkan penghuninya mendapatkan pemandangan laut yang sangat indah. Karena konsep pulau ini adalah menjauhkan tamu dari hiruk-pikuk Jakarta, di kamar tidak disediakan TV ataupun perangkat elektronik lainnya. Di bagian tengah pulau ini terdapat kolam renang air tawar yang besar, tempat bermain anak-anak serta sarana olahraga seperti tenis, tenis meja dan jogging track yang mengitari pulau.
Wisata bahari adalah menu utama di pulau ini. Anda bisa snorkling atau diving sepuasnya dan melihat terumbu karang yang masih alami dan terawat dengan baik. Biota laut di kepulauan ini relatif sangat dijaga oleh pengelolanya, sehingga hampir semua jenis ikan hias dapat ditemukan di pantai. Dan bila Anda beruntung, di jam-jam tertentu bisa melihat binatang langka seperti buaya air asin.
Sekeliling pulau ini dikitari dengan pantai pasir putih dengan tinggi air selutut. Alhasil, saat berenang, Anda bisa menyaksikan terumbu karang yang hidup, wadah aneka ikan hias di dalamnya, tanpa takut terseret dengan arus. Uniknya, di pulau ini, Anda dilarang memancing tetapi diperbolehkan memberi ikan-ikan makan dengan potongan roti tawar yang disiapkan pengelola.
Di saat snorkling, Anda cukup membawa potongan roti tawar. Bisa dipastikan, aneka ikan hias yang cantik berwarna warni akan mengitari Anda untuk mendapatkan potongan roti tawar dari tangan Anda. Adegan seperti ini tentu sangat menarik bagi siapapun, khususnya bagi anak-anak karena rombongan ikan-ikan hias tersebut seolah-olah begitu terlatih untuk mengetahui dan merebut roti dari tangan Anda.
Belum cukup sampai di situ, terdapat juga fasilitas untuk perahu kano. Anda bisa mengelilingi hamparan pantai dangkal sepuas-puasnya. Sambil mengayuh kano, karena air laut yang begitu bersih dan bening, Anda bisa mengamati langsung dengan mata, tumpukan karang berikut semua biota laut di dalamnya.
Tentu, di wilayah laut dalam Anda bisa bermain jetski atau banana boat yang memberi sensasi luar biasa. Banana boat adalah permainan air laut dalam dimana perahu terbuat dari karet yang menyerupai pisang bermuatan maksimum lima orang ditarik dengan tali oleh speedboat dengan kecepatan tinggi sehingga memberi efek sensasi yang sangat mengesankan.
Pulau ini memang sangat layak untuk menjadi destinasi liburan bagi keluarga warga Jakarta sembari keluar dari kepenatan Jakarta. Di pulau ini Anda tidak menemukan mobil, sepeda motor atau jalan aspal ataupun pertokoan apapun. Sangat cocok untuk tempat kontempelasi, ataupun sekedar me-recharge energi sebelum dihadapkan kembali dengan hectic-nya Jakarta.
Sumber : jaringnews.com