
dan
karangnya seperti Bunaken terlihat tanpa snorkling , dengan mata di
atas Dermaga paling selatan dari Pulau Kotok besar bisa terlihat
berbagai ikan warna warni, berbagai Kelas Echinodermata, Porifera
maupun Coelenterata.

Berkat
tukang Perahu yang pernah mengelola Kotok Selatan kami bisa melihat
kedalam pulau yang masih banyak Biawak ( Varanus) dan vegetasi hutan
yang tertata rapi kami bisa istirahat di Cotagenya atau istilahnya
bungalow sambil ngopi et cetera (katanya resort ini beaya nginep per
gundul 1,900 ribu perhari ) wue dapat gratisan. kurang lebih 4 jam di
kotok dengan berbagai aktifitas mancing , hunting biawak/ pohon pohon
aneh serta melototing koral- karang dilanjutkan melihat pemeliharaan
Elang Bondol di pulau Kotok sisi Utara kami melanjutkan perjalanan ke
pulau Keramba berburu makanna karena lapar .


Disini
emang banyak makanan ikan bakar tetapi menguras uang hehehe harganya
jauh dibanding dengan ikan bakar di dadap hehehe ( Jan Backpacker kere
hahaha)
Akhirnya kami menginap di Pulau Panggang untuk besok pagi melanjutkan perjalanan ke Muara Angke
Jika
dihitung hitung ya murah banget 4 hari 3 malam hanya habis Rp 450 ribu
/ per gundul , maaf jangan samakan kami dengan penghuni kotok resort
yang 1900 ribu / per gundul hayo aja
Lebaran (H + 1) dari rumah jam 4.30
habis sembahyang subuh naik 3 motor hahaha nekat, kurang lebih jam 6.15
pagi sampai muara angke, parkir motor di kantor pos kami jalan ke
Dermaga jam 7 tepat perahu berangkat ke pulau Tidung ongkos 33 ribu
seorang . perjalanan 2 1/2 jam

bermalam di Pulau Tidung , dekat dengan jembatan cinta dengan mendirikan tenda
Sumber :
biologigonz