Mirip imigran yang capek di perjalanan |
cihuyyyyy…..kantor mau ada acara gathering lagi..dan kali ini gatheringnya ke pulau seribu..
dari ribuan pulau yang ada di kepulauan seribu , kantor memilih pulau
harapan, bagaimana kisah perjalanan kali ini, apakah sesuai
harapan….let’s check this outok. kita mulai dengan membuat secangkir minuman kesukaanmu dan sedikit alunan musik santai agar suasana pantai masuk ke dalam pikiran…saat membaca kisah ini.
hari sabtu dini hari tanggal 9 juli 2011
jam 5 pagi, kita sudah berkumpul di kantor pusat ( jiaahh kantor pusat..
X_X ), di daerah mampang menuju muara angke dan sampai muara angke
pukul 6 pagi, pa agus sang driver handal memarkirkan mobil didekat
dengan SPBU di muara angke, saat kita membuka pintu mobil…..taraaaa kita
di sambut dengan bau yang bener-bener gak enak…hueekks. aneh banget dah
baunya, sampe-sampe kita mau muntah.
kru EO sudah menunggu kita di parkiran
mobil, kemudian kita di antarkan menuju kapal yang akan membawa kita
menuju pulau harapan. sesampai di kapal. oo..ooww ternyata kapal yang
akan kita tumpangi bukan kapal
seperti yang ada di pikiran saya, karena
kapalnya seperti kapal yang mengangkut imigran gelap. kita semua duduk
di lantai paling bawah dari kapal, sekitar pukul 7 pagi kapal mulai
berjalan dengan perlahan. di awal perjalanan kita mulai dengan
ketawa-ketawa, apalagi saat ada ombak besar yang membuat kapal
bergoyang…kita berteriak…nambah-nambah..heheh kayak di dufan aja.
tapi itu di awal perjalanan yah….setelah
15 menit perjalanan, salah satu rekan kita tercinta, erhan ajjabek
liebek, bilang “kus gw udah kuat nih…minta kantong plastik dong.,,.”",
yup akhirnya erhan adalah orang pertama yang *ML di kapal ( Mabok Laut
), dan gilanya kita semua sempet-sempetnya ngerekam video erhan pas
muntah. sampe orang sekapal pada liatin kita, mungkin dalam hati mereka
bergumam ” tega bener tuh temen-temenya..orang lagi muntah bukannya di
tolongin eh malah di rekam “..hehehe.
tak lama setelah erhan muntah, beberapa
orang di kapal sambung menyambung muntahnya…saya juga ikut muntah sampai
tiga kali nembak,hehehe
setelah 2,5 jam perjalanan kita berlabuh
juga di pulau pramuka, di pramuka kapal menurunkan dan menaikan
penumpang, kemudian saya, riki, depi, pa taufik dan anaknya pa taufik
pindah ke atas kapal, di depan nahkoda.Dan setelah kapal mulai berjalan
meninggalkan pulau pramuka, wiiddiihh asik banget ternyata duduk di
luar, anginnya sepoi-sepoi pemandangannya bagus, dan yang paling seru
kita semua bakal teriak-teriak kalo
ada ombak besar yang menggoyangkan kapal…mirip kayak lagi naik kora-kora di dufan ( haallaah…lagi-lagi dufan.. ).
setelah 40 menit perjalanan dari pulau
pramuka akhirnya pulau harapan mulai terlihat, dan akhirnya kapal
berlabuh dengan selamat di pulau harapan, Allhamdulilah, segar sekali
suasana di pulau harapan, lautnya begitu bersih, gradasi warna antara
laut dangkal sampai laut dalam menambah keindahan laut di sekitar pulau,
airnya yang jernih benar-benar menjadi terapi mata, yang selama di
jakarta hanya melihat antrean mobil dan motor di jalan raya.
setelah itu kita di antarkan oleh EO ke
homestay, dalam perjalanan menuju homestay kita melewati rumah-rumah
penduduk melalui gang kecil yang asri, kita juga sempat melewati “power
home” dan sempat bertanya-tanya tentang listrik di pulau, setelah sampai
di homestay ternyata homestay kita tepat di samping menara selular,
refelk saya langsung melihat sinyal di handphone saya dan ternyata bar
sinyalnya penuh, syukulah berarti kita tetap bisa berkomunikasi dengan
orang di jakarta.
kemudia setelah pembagian kamar dan
beres-beres barang bawa’an kita kita lnagsung menyatap makan siang yang
sudah di siapkan, kita makan di belakang homestay yang kebetulan
langsung menghadap ke laut, saya dan teman-temen yang lain makan siang
sambil duduk di bangku yang ada di dekat lau, nikmat sekali makan siang
saat itu, menikmati makan sambil menghayati belaian
angin…..seddaappnyyeee…setelah makan
siang kita semua sholat dzuhur dan
bersiap-siap untuk snorkling, pukul 1:30 siang kita semua menuju dermaga
untuk berangkat snorkling, di dermaga pihak EO sudah menyiapkan
perlengkapan untuk kita snorkling, kemudian kita sibuk memilih
perlengkapan snorkling, ada yang sibuk memilih ukuran fin, dan ada yang
mencocokan warna perlangkapan snorklingnya biar matching katanya.
setelah semuanya sudah dapat perlengkapan snorkling kita semua menaiki
kapal kecil untuk menuju spot-spot snorklin di pulau-pulau terdekat,
pulau pertama yang kita hampiri adalah pulau macan. dan begitu sampai
disana ternyata karang di sekitar pulau macan banyak mengandung bulu
babi, jadi haram, hehehe. kemudian kita mencari spot lain. saya lupa
pulau apa yang
akhirnya kita hampiri, yang pasti di situ
sedikit bulu babinya. kitapun semua snorkling dan begitu melihat
karang-karang dan ikannya saya begitu takjub ini kali kedua saya
snorkling, tapi tetap saja takjub, dalam hati saya bergumam ” Ya Allah,
ternyata laut di indonesia begitu indah,” kita pun sempatkan untuk
photo-photo, untung ada salah satu rekan kita tercinta, mba asti,
membawa kamera waterproof..cihhuyyy akhirnya kita poto-poto sambil
snorkling.kondisi karang diperairan sekitar pulau harapan cukup bagus,
meski banyak bulu babinya, di sana ada satu hal yang cukup unik, pa
taufik sempet menyelam sampai kedalaman sekitar 8 meter, dan katanya dia
menemukan sumber air segar yang keluar diantara celah karang, dan
setelah di konfirmasi ke guide kita, itu memang benar sebuah mata air
tawar, bahkan ada yang memanfaatkannya untuk sumber air. subahanalloh,
segala puji bagi Allah. setelah menghampiri beberapa spot-spot untuk
snorkling, kita sempat mampir ke pulau pribadi milik mba tutut, di sana
kita sempatkan photo-photo dan menikmati kelapa yang langsung di ambil
dari pulau tersebut. segar sekali rasanya, kemudian kita kembali lagi ke
pulau harapan, di perjalanan kembali ke pulau kita menikmati sunset
yang sangat cantik…
setelah kita selesai snorkling kita
segera mandi, di lanjutkan dengan sholat maghrib, dan ngobrol-ngobrol
ringan sambill cekikikan dengar cerita-cerita kocak saat snorkling,
sembari menunggu makan malam, dan makan malampun dateng. menu nya
bener-bener mantep. udang, sayur sop, krupuk ikan, dan ikan
panggang…..widih ajib bener dah, kita makan begitu lahapnya, maklum kita
laper abis snorkling tadi siang, dan
saat makan ada ke anehan yang saya temui,
jadi saat kita makan-makan ada beberapa ekor kucing yang ikut mencari
makan, dan karena saya orangnya baik hati maka saya kasih tuh tulang
ikan, tapi anehnya tuh kucing gak mau makan ikan yang saya kasih…hehehe
aneh yah, mungkin dia udah bosen kali yah makan ikan mulu. dan selesai
makan saya langsung tidur, karena kepala saya berasa pusing dan badan
masih berasa goyang-goyang seperti di kapal, tapi teman-teman yang lain
masih melanjutkan ngobrol.
pagi saya terbangun jam 5:30 dan melihat
keluar ternyata habis hujan semalam, setelah solat subuh saya langsung
ke kamar mandi sebelum berebut sama teman yang lain, kemudian saya
bersama erhan berjalan-jalan keliling pulau untuk melihat suasana pagi ,
dan erhan punya ide untuk mencari ikan asin, tapi sepanjang perjalanan
kita tidak menemukan tempat yang khusus menjual oleh-oleh, dan kitapun
bertanya kepada penduduk pulau, dan ternyata memang tidak ada tempat
yang khusus menjual oleh-oleh, kemudian dia menyarankan kita untuk
menghampiri rumah tetangga nya yang mempunyai ikan asin, sambil berjalan
menuju rumah itu, kita
banyak berbincang-bincang dan ternyata
kita baru sadar dia adalah guide yang mengantarkan kita snorkling,
hahaha parah banget yah ngobrol udah lama tapi gak sadar kalau dia gudie
snorkling, pak abu namanya.
kemudian sampailah kita ke rumah seorang
nenek yang menjual ikan asin, sayangnya dia hanya punya 2 kg dan
akhirnya saya sama erhan kebagian masing-masing sekilo, dan untuk
harganya, kami benar-benar, kaget,bukan kaget karena kemahalan tapi
kaget karena ternyata harganya murah
, cuma 17000/kg. ikan asinnya asli tanpa
formalin, dan ikannya merupakan ikan yang habitatnya di karang, macam
ikan kerapu, kaka tua dll. setelah kita membeli ikan itu, kita di ajak
mampir oleh pa abu ke rumahnya yang masih dalam tahap pembangunan, kita
di suguhi teh manis, dan sempat berbincang tentang berbagai macam hal,
dalam hati saya bergumam ” ya ampunn,,,penduduk di sini ramah-ramah
sekali “. dan setelah kita membeli ikan asin saya melanjutkan
jalan-jalan ke sekitar pulau, dan pastinya sambil poto-poto.
sampai sekitar jam 9 pagi saya menikmati
pulau sarapan pagi di pinggir pantai, berjalan-jalan di pantai yang
airnya bening dan cetek sepanjang hampir 50 meter
lebih dari bibir pantai dan hebatnya itu
berada tepat di belakang homestay kita, di sana kita sempat
melihat-lihat konservasi hutan mangrove, dan melihat terumbu karang yang
juga ada di ujung laut dangkal, malahan pa rizal, saya, ahmad, mas
amalkan dan bocah-bocah sempat snorkling lagi, sampai pukul 12 siang.
setelah itu kita bersiap-siap untuk
pulang karena kapal yang akan mengatarkan kami pulang akan berangkat jam
1 siang, jadi kita sudah siap-siap dari jam 12 supaya kebagian tempat
yang nyaman, kita gak mau lagi duduk di bagian paling bawah kapal,
karena bikin kita berasa mual, dan akhirnya teman-teman kebagian tempat
pas di belakang nahkoda, sedangkan saya, depi dan riki memilih tempat di
luar bagian depan nahkoda, supaya bisa menikmati perjalanan pulang
sambai menikmati lau di utara jakarta ini.
haghhh perjalanan yang menyenangkan dan
melelahkan,,,terima kasih Razaki dan team Razaki Technology, semoga bisa
bikin acara gathering lagi yang lebih seru, tapi mungkin ini adalah
gathering terakhir saya bersama kalian, yang pastinya tidak akan
terlupakan.
Sumber : akusia