@pulau ayer, sebagian dari rombongan

Tak ada wisata yang tanpa kesan/manfaat. Begitu juga pada wisata saya dan Reyhan kali ini.

Kurang lebih 2 minggu sebelum pelaksanaan wisata (sekitar bulan Mei 2010), pagi-pagi sekali (seingat saya hari itu adalah hari minggu).  Saya yang setiap akhir pekan menunda atau bahkan menghilangkan jadwal mandi pagi xixixi, tiba-tiba kedatangan 3 orang tamu yaitu mbak Hera bundanya Fadhlan, mbak yulie bundanya Diepa dan bundanya Dhania yaitu mbak Hanny, (Fadhlan,  Diepa  dan Dhania tak jarang  bermain bersama Rey).  Kami tinggal dalam satu cluster di sebuah komplek perumahan yang kerap dikunjungi RI 1 (Presiden) baik dalam rangka acara kunjungan dinas sebagai kepala negara maupun acara kepartaian (Munas Partai Demokrat tahun 2010 diselenggrakan di Hotel Mason Pine Bandung yang berada dalam komplek perumahan kami).
dg mbak Hera, latar yang indah. biru....

Pulau Ayer

Kedatangan mbak Hera dan mbak Hanny ke rumah saya dalam rangka mengajak serta pada acara wisata yang akan diselenggarakan untuk  kami penghuni cluster yang sama namun tidak menutup kemungkinan bila ada penghuni cluster lainnya yang ingin ikut bergabung.  Serta merta saya menyatakan ketertarikan namun meminta waktu untuk memastikannya karena saya harus arrange jadwal yang ada.

Singkat kata, akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dalam acara wisata ke kepulauan seribu dan dunia fantasi tersebut. Kami dijadwalkan akan  menginap 1 malam di  putri duyung cottage.

Sabtu pagi sekitar pukul 6  (awal bulan Juni 2010) kami semua berkumpul untuk melakukan perjalanan. Menjelang siang sampailah kami di pantai Marina Ancol yang selanjutnya naik ferry menuju kepulauan seribu. Di Pulau Ayer kami semua turun dan menikmati keindahan alam yang sungguh menakjubkan.  Beberapa permainan telah disiapkan untuk kami oleh pihak panitia seperti main bola pantai dan berenang  untuk anak-anak, sedangkan untuk kami para orang tua :  lomba bakiak, ada juga permainan tebak dan susun kata. Setelah puas dan lelah bermain kamipun makan siang bersama secara prasmanan yang selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju pulau bidadari.

lomba bakiak

sepakbola pantai, Rey jd kiper

Kepulauan Seribu secara administratif masuk ke dalam wilayah DKI Jakarta. Khususnya, wilayah Jakarta Utara yang masuk ke dalam dua kecamatan, yaitu Kepulauan Seribu Utara dan Kepulauan Seribu Selatan. Kepulauan seribu adalah kumpulan atau kelompok pulau-pulau kecil yang bertebaran di sekitar pesisir Teluk Jakarta ke arah utara sampai Pulau Sebira (± 100 mill dari Pantai Utara Jakarta).

segernyaaaa

main jungkat-jungkit (bener yak hehe)
Dilihat dari astronomis, peta kepulauan seribu terletak 106.26`00BT– 106.57`40BT dan 5.10`00LS–106.26`00LS dengan luas daratan ±864,59 hektar dan luas lautan ±6.997,50 kilometer persegi. Sekitar 78 pulau Kepulauan Seribu dijadikan Taman Nasioanl Laut, 20 pulau di antaranya dijadikan pulau wisata.
sea food menu @muara angke

pada begadang sementara emaknya 'tewas' semua

Beberapa pulau yang dapat dijadikan tujuan wisata adalah Pulau Bidadari, Pulau Ayer, Pulau Laki, dan Pulau Putri. Potensi alam yang dimilki Kepulauan Seribu menjadi daya tarik tersendiri bagi turis domestik maupun mancanegara. Terutama, bagi yang menyenangi rekreasi laut dan pulau, seperti menyelam (diving atau snorkeling), berenang, sepeda air, selancar, dan memancing.

Kepulaun Seribu dikelilingi deretan pohon kelapa. Di perairannya, hidup berbagai macam ikan tropis dan batu koral yang beraneka warna. Untuk mencapai Kepulauan Seribu, dapat dituju dari Marina Ancol, Tanjung Priok, atau Pasar Ikan (Sunda Kelapa), dengan kapal atau perahu.

Taman Nasional Laut
Berikut ini adalah beberapa taman nasional laut Kepulauan Seribu.
  1. Ekosistem terumbu karang, yang masih hidup sekitar 25 persen dari 134 aneka spesies.
  2. Ekosistem mangrove, khusunya di Pulau Rambut, Bokor, Untung Jawa, Lancang Besar, Peteloran Barat, dan Penjaliran Timur.
  3. Ekosistem padang lamun, terdapat empat family rumput laut, khususnya family Hydrocharitaceae dan Potamogetonaceae.
genjot maaaaang wkwkwk

basah kuyup @arung jeram Dufan

Tidak seperti namanya, jumlah pulau di Kepulauan Seribu tidaklah genap seribu, tetapi hanya 105 pulau yang berbaris bagai rantai sepanjang 45 kilometer. Beberapa bagian dari pulau ini sudah menjadi hak milik pribadi. Sebagian lagi masih dapat dikunjungi dengan bebas karena masih milik umum serta sebagian pulau masih belum didiami (kosong).

Salah satu pulau indah yang bisa dikunjungi adalah Pulau Pramuka. Nama Pulau Pramuka diambil dari anak-anak yang berseragam Pramuka pulang pergi dari pulau itu untuk ke sekolah yang ada di pulau lain. Pulau Pramuka dan Pulau Tidung sangat cocok untuk kegiatan menyelam (snorkeling).

Pulau Bidadari
Untuk menjaga kelestarian Kepulauan Seribu, pada 1972, Ali Sadikin,  Gubernur Jakarta saat itu, mendeklarasikan empat pulau dari Kepulaun Seribu sebagai Pulau Bidadari yang dianggap sebagai cagar alam bersejarah dan wajib dilestarikan. Keempat pulau itu adalah sebagai berikut.
  1. Pulau Onrust.
  2. Pulau Kahyangan, sebelumnya dikenal dengan nama Pulau Cipir.
  3. Pulau Bidadari, dahulu dikenal sebagai Pulau Sakit.
  4. Pulau Kelor.
cagar alam @kepulauan seribu

Matahari hampir tenggelam saat kami meninggalkan kepulauan seribu dan perjalanan dilanjutkan menuju cottage putri duyung ancol untuk istirahat sejenak dan makan malam ‘sea food’ di daerah Muara Angke (lokasi tepatnya saya tidak hafal hehehe).

Esoknya, usai sarapan kami bermain di sekitar cottage. Setiap orang bebas memilih permainannya masing-masing. Saya dan Reyhan memilih menyewa sepeda yang bisa dikayuh oleh beberapa orang sekaligus. Mbak Mira beserta putranya Bima dan Billy bersama kami dalam satu sepeda. Menikmati suasana pagi yang cerah dan udara yang segar sungguh membuat kami refresh dari segala pekerjaan rutin sehari-hari. Tawa canda dan gelak tawa mewarnai perjalanan kami selama bersepeda. Sungguh momen indah yang tak pernah bisa saya lupakan.

Ketika waktu telah menunjukan kurang lebih pukul 09.30, kami check out dan menuju arena bermain Dunia Fantasi. Walau berulang kali Reyhan telah bermain disini namun dia tak pernah bosan, apalagi arung jeram adalah permainan favoritnya. Disini saya juga bertemu teman lama saya Yogas yang secara kebetulan tengah mengikuti wisata dari kantor tempat dia bekerja. Tak bisa lama kami berkomunikasi karena khawatir terpisah dari rombongan masing-masing.

Puas bermain di Dunia Fantasi kami menuju Sea World, lagi-lagi Reyhan tidak pernah bosan melihatnya. Dia memang selalu menikmati hal-hal seperti itu.

Dan di Sea world adalah akhir dari rangkaian acara wisata ini. Bus yang membawa kami pulang ke Bandungpun akhirnya melaju dengan membawa kesan menyenangkan di memori  anak-anak. Kesan/manfaat terbaik bagi saya adalah : selain menambah perbendaharaan kekayaan alam Indonesia  juga mengenal lebih dekat tetangga dan bahkan ‘menjadi kenal’ tetangga yang awalnya belum kenal hehehe. Wisata kali ini merupakan wisata yang tak memerlukan kreativitas dari saya pribadi karena semua telah di arrange dengan baik oleh pihak panitia, dalam hal ini mbak Hera dan mbak Hanny. Sungguh kesempatan yang baik bisa mengenal kalian lebih dekat karena dalam keseharian sungguh sulit bagi saya untuk bisa bercengkerama. Semoga wisata di waktu yang akan datang saya dapat bergabung lagi dengan catatan tidak ‘bertabrakan’ dengan acara lainnya.

Sumber : rumahedelweiss 

 

Text Widget

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text

Unordered List

Pulau Seribu