Buat anda yang sudah menjadi ayah, pasti merasakan sensasi rasa tersendiri ketika menyaksikan proses kelahiran anak yang dinanti. Sensasi yang membuat jantung anda berdegup kencang dan keringat dingin membanjir. Sensasi yang kemudian diakhiri dengan membuncahnya perasaan lega ketika akhirnya si jabang bayi nongol ke dunia dengan selamat.

Buat anda yang belum pernah menjadi ayah, pasti ingin merasakan sensasi rasa tersebut. Tapi, soal anak memang soal rezeki. Jika yang kuasa belum berkehendak apa mau dikata.

Menyaksikan penyu bertelur memang tidak sama dengan menyaksikan kelahiran anak manusia, tapi, sensasi rasa yang diberikan tak kalah seru. Mulai dari menahan kantuk menunggu penyu mendarat, menahan suara agar penyu tidak mengurungkan niatnya bertelur karena terganggu, hingga berdebar-debar menyaksikan telur penyu diletakkan satu-satu.

Dengan luas 147.491 hektar TNLKpS memang menyimpan banyak potensi wisata. Sebagai salah satu taman nasional laut di Indonesia yang ditetapkan pada tahun 2002, keindahan panorama baik di darat maupun di dalam lautnya tidak kalah dengan Taman Nasional Laut wilayah lain. Kekhasan dari TNLKpS yang membedakan dengan taman nasional lainnya adalah ekosistem pulau-pulau sangat kecil dan perairan laut dangkalnya.

Buat yang tidak bisa berenang, masih ada jalan lain untuk menyaksikan keindahan panorama bawah laut di TNLKpS. Lorong aquarium bawah laut yang dirancang dengan canggih membuat anda bisa dengan nyaman menyaksikan ikan-ikan berenang di antara keindahan karang.

Kegiatan wisata lain yang bisa dilakukan adalah melihat pembibitnn mangrove (pohon bakau) baik di pantai atau di daratan. Anda bahkan bisa ikutan menanamnya. Selain itu menyaksikan berbagai hewan dan tumbuhan yang hidup di sekitarnya membuat anda tidak sekedar meIepas lelah tapi juga bertambah pintar.

Selain jenis-jenis wisata tersebut, wisata "standar" khas wisata pantai dan pulau-pulau kecil tentu bisa anda lakukan disini. Mulai dari sekedar bercengkrama bersama teman dekat sambil menyaksikan matahari terbenam hingga bakar ikan di tepi pantai.

Ongkos murah

Soal ongkos, plesir ke Pulau Seribu memang tak mahal. Kita bisa menggunakan transportasi umum yang banyak tersedia. Jika kapal rakyat (ojek) dari Muara Angke dengan tarif sekali jalan hanya Rp 25.000.

Anda yang tak suka berlama-lama di dalam kapal bisa memilih menggunakan kapal speedboat dari Marina Ancol dengan tarif sekali jalan Rp 75.000. Anda juga bisa menggunakan speedboat milik Transjakarta yang juga berangkat dari tempat yang sama dengan tarif hanya Rp 30.000 saja.

Jika dilakukan secara perorangan, bila ingin melakukan secara berkelompok hingga ingin mencarter alat-alat transportasi tersebut juga bisa ketentuan tarifnya dapat dilihat langsung dilokasi.

Jika ingin menetap, berbagai fasiIitas akomodasi yang tersedia pun bakal membuat anda betah. Anda bisa memilih berbagai resort yang ada di berbagai pulau dengan harga berkisar antara Rp 300.000 - Rp 1,5 juta per harinya.

Jika menganggap harga tersebut masih kemahalan, anda bisa memilih penginapan di pulau pemukiman, yakni pulau yang memang menjadi tempat penduduk tinggal. Di pulau ini anda bisa menginap di vila Kepulauan Seribu dengan biaya Rp 250.000 per hari di kamar yang berkapasitas 2-4 orang.

Anda juga bisa menginap di rumah penduduk dengan biaya sewa Iebih murah lagi, berkisar Rp 100.000 - Rp 200.000 per hari. Jadi sambil menikmati suasana Pulau Seribu anda bisa berinteraksi dengan penduduk setempat yang umumnya nelayan.

Yang membuat anda bakal Iebih nyaman berwisata di Taman Laut Kepulauan Seribu adalah lengkapnya sarana keselamatan. Kegiatan-kegiatan yang berlangsung di lapangan terutama pada saat di laut, selalu didampingi beberapa petugas keselamatan dan keamanan. Para petugas ini juga didampingi oleh tim SAR (search and rescue) hal ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Taman Laut Kepulauan Seribu memiliki 77 orang petugas yang akan selalu mendampingi para pengunjung terutama untuk kunjungan secara berkelompok, 30 orang diantaranya sudanh mengantongi sertifikat Basarnas (Badan SAR Nasional).

Sumber : Majalah Demersal
 
 

Text Widget

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text

Unordered List

Pulau Seribu