Ikan yang baru terkait mata pancing biasanya mempunyai tenaga melawan yang luar biasa. Jika pemancing tidak mampu menarik atau bertarung dengan tenaga ikan, tidak jarang tali langsung dilepas bersama dengan ikan yang sedang kesakitan. Jika pemancing tetap mempertahankan tali, bisa jadi tangan pemancing kesakitan karena tergores oleh tali yang ditarik ikan. Akhirnya, bukan ikan yang didapat melainkan jari tangan yang terluka.
Dengan
joran yang dilengkapi dengan gulungan, pemancing dapat memancing lebih
aman dan nyaman. Memang, tidak sembarangan joran dapat digunakan untuk
menonda. Pilihlah joran yang mempunyai kelenturan dan kekuatan yang
bagus. Bahan joran yang bagus terbuat dari fiberglass. Untuk pancing
tonda, kurang nyaman kalau memakai joran yang terlalu panjang. Ukuran
yang ideal antara 1-1,5 m.
Gulungan tali yang bagus biasanya mampu memuat ratusan meter tali dan bisa berbunyi saat tali ditarik ikan. Tali yang dipergunakan terbuat dari nylon monofilamen (senar) dengan ukuran yang disesuaikan dengan berat ikan yang menjadi sasaran. Karena pancing tonada umumnya ditujukan pada jenis ikan pelagis yang berukuran besar, maka diperlukan mata pancing yang berukuran agak besar, nomor 5-7.
Pemancing tonda biasanya menggunakan umpan sungguhan atau tiruan. Meskipun demikian kebanyakan pemancing menggunakan umpan tiruan yang berbentuk cumi-cumi atau ikan. Bahkan, ada yang ada yang menggunakan tali rafia atau plastik yang dirumbai-rumbai. Untuk umpan sungguhan, biasanya menggunakan ikan kembung atau ikan layang berukuran kecil yang telah mati. (puser)
Gulungan tali yang bagus biasanya mampu memuat ratusan meter tali dan bisa berbunyi saat tali ditarik ikan. Tali yang dipergunakan terbuat dari nylon monofilamen (senar) dengan ukuran yang disesuaikan dengan berat ikan yang menjadi sasaran. Karena pancing tonada umumnya ditujukan pada jenis ikan pelagis yang berukuran besar, maka diperlukan mata pancing yang berukuran agak besar, nomor 5-7.
Pemancing tonda biasanya menggunakan umpan sungguhan atau tiruan. Meskipun demikian kebanyakan pemancing menggunakan umpan tiruan yang berbentuk cumi-cumi atau ikan. Bahkan, ada yang ada yang menggunakan tali rafia atau plastik yang dirumbai-rumbai. Untuk umpan sungguhan, biasanya menggunakan ikan kembung atau ikan layang berukuran kecil yang telah mati. (puser)