Suasana khas perkampungan nelayan dengan suara deburan ombak dan hamparan pasir putih ditengah pulau menjadi gambaran penting betapa Pulau Sepa  begitu layak disambangi. Belum puas menikmati panorama alamnya, di pulau yang hanya berjarak 10 menit dari Pulau Putri ini, dapat dinikmati bagaimana proses penyu langka dan elang bondol bertahan hidup ditengah terpaan alam yang keras.

Begitu sampai didepan dermaga, pengunjung Pulau Sepa langsung disambut hamparan pasir putih dengan air laut yang belum tersentuh limbah industri. Jika tak sabar ingin langsung melihat bagaimana penyu bersisik berbiak tinggal belok kekanan dan jalan kaki hanya lima menit. 

Dengan letak geografisnya yang dikelilingi gugusan pulau kecil seperti Pulau Bintang, Pulau Putri, Pulau Melinjo, dan Pulau Pelangi, membuat pulau ini aman dari terpaan gelombang pasang. Tak heran jika menjelang sore hari, banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang beranjangsana di bibir pantai menunggu matahari ditelan ufuk barat.

Jika sedang beruntung, bisa melihat sekumpulan lumba-lumba yang sedang bermain tak jauh dari pantai. pemandangan ini sangat langka, apalagi terpaan warna jingga yang mewarnai terbenamnya matahari kian mempercantik suasana. 

Tetapi sebelum menikmati panorama tersebut, alangkah baiknya jika mengunjungi tempat konservasi penyu bersisik (Eretnochelys imbricata) dengan bentuk mulut menyerupai paruh burung yang dikelola Sepa Island Resort. Ditempat ini, pengunjung bisa mendapat pengetahuan lebih mengenai bagaimana penyu berkembang biak. 

Mau bertanya lebih jauh, ada seorang pemandu yang sudah dibekali pengetahuan A-Z tentang penyu bersisik ini, siap menjawab semua pertanyaan pengunjung. Namun jangan sekali-kali punya keinginan membawa pulang salah satu penyu yang ada dipenangkaran sebagai souvenir, pasalnya pengelola resort tak bakal menjual berapapun harga yang ditawarkan.
Memang, ini salah satu komitmen Sepa Island Resort untuk mempertahankan habitat asli pulau setempat. Jadi begitu penyu tersebut sudah dewasa, langsung dilepaskan ke habitat aslinya. 

Tak hanya penyu bersisik, elang bondol sebagai habitat asli Pulau Sepa juga sedang diusahakan beranak pinak karena keberadaannya sudah nyaris punah. Ini dapat dilihat dari jumlahnya yang sangat minim, yakni hanya tiga ekor dipenangkaran. 

Bahkan keberadaanya di alam liar diperkirakan hanya berjumlah puluhan ekor. Dengan niat baik pengelola resort, bukan tak mungkin jumlah tersebut berkembang terus.
  
Menikmati suasana laut, tak lengkap jika tanpa mengetahui bagaimana kehidupan bawah air. Tak pelu repot-repot membawa peralatan selam, semua tersedia disini, mulai dari peralatan snorkeling sampai peralatan diving. Jangan salah loh! Pulau Sepa menjadi rujukan untuk tempat latihan menyelam bagi penyelam pemula jika ingin memiliki open water certificate.   

Begitu menyelam dan mata tertumbuk pada gugusan terumbu karang, pengunjung bisa terbelalak dengan pemandangan yang belum ditemui di pulau lain. Aneka ikan laut dengan warna-warna cerah yang menyembul dari sela-sela batu karang memberi kesan tersendiri bagi penyelam.

Jika tak suka menyelam namun menyenangi suasana laut, tak ada salahnya mencoba memancing disepanjang dermaga yang memang disediakan khusus bagi penggila olahraga satu ini. Namun disarankan untuk memancing dimalam hari dimana ikan kakap putih, ikan tongkol, ikan bawal, ikan kue, ikan baronang, dan ikan kerapu sedang berkeliaran. 
Lebih nikmat lagi, begitu mendapatkan salah satu ikan tersebut, langsung dibakar dengan sedikit bumbu kecap akan menambah rasa gurih yang menjadi ciri khas ikan laut. Sambil menikmati ikan bakar, sesekali putar pandangan kearah keliling pulau. Akan ditemui beberapa titik sinar lampu yang berasal dari pulau-pulau sekitar Pulau Sepa.    

Air laut yang bening dan pantai yang landai, bakal tak terlupakan begitu meninggalkan Pulau Sepa. Oh.. iya, untuk menuju pulau resort ini juga tidak sulit. Jaraknya sekitar satu setengah jam dari Marina Ancol atau sepuluh menit dari Pulau Putri menggunakan kapal cepat. Sesekali, tak ada salahnya mencoba ke Pula Sepa... (risna)
FOTO - FOTO PULAU SEPA



Sumber Foto : pulausepa

Related Posts:

  • Pulau Ayer Besar Lokasinya hanya sekitar 45 kilometer dari Marina Ancol, tempat dimana kapal-kapal pengangkut wisatawan bersandar. Namun demikian, panoramanya sungguh luar biasa. Dari jauh, nampak terlihat cottage dan bungalow yang … Read More
  • Penangkaran Kupu - Kupu di Kepulauan Seribu Pengembangan Wisata Pendidikan dan Konservasi Laut di Pulau Permukiman, utamanya di Pulau Pramuka dan sekitarnya, dan atau Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, bermula dari rasa prihatin terhadap ketidakberkembangan… Read More
  • Pulau Putri Timur Inilah pulau wisata di Kepulauan Seribu yang mempunyai aquarium raksasa. Dengan lorong-lorong yang menjangkau areal cukup luas, para pelancong pulau ini bisa menikmati panorama bawah laut tanpa harus repot-repot men… Read More
  • Pulau Petondan Barat Terletak cukup jauh di ujung utara Pulau Jawa, pulau yang dikenal pula dengan nama Pulau Pelangi ini masih mempunyai pesona bawah laut yang sungguh kaya warna. Hal ini menjadikan kegiatan menyelam dan snorkeling menj… Read More
  • Pulau Bidadari Pagi itu panas matahari belum begitu terik, namun kesibukan di Dermaga 17 Pantai Marina Ancol sudah terlihat. Antrean orang yang akan naik kapal cepat ke berbagai pulau di gugusan Pulau Seribu sudah mulai bersiap-siap… Read More

Text Widget

Popular Posts

Recent Posts

Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya. (24 Selingan Hidup)

Sample Text

Unordered List

Pulau Seribu