Mancing sambil wading atau berendam (atau dikenal dengan istilah ngoyor)
yakni setengah berendam memang sering menghasilkan tangkapan yang
super baik untuk teknik kasting ataupun teknik mancing baronang (negeg/nggarong).
Tapi hati-hatilah, risiko bahaya semacam tergores karang tajam hingga
yang lebih fatal selalu mengancam keselamatan Anda. Bagi Anda yang suka
ngoyor, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.
Usahakan jangan sampai Anda mancing sendirian. Ini sangat penting jika tiba-tiba terjadi insiden yang tidak diharapkan. Misalnya ketika ngoyor Anda terkena bulu babi sementara kedalaman air satu pinggang lebih. Jika sendirian Anda bisa jadi akan panik (karen amemang sangat sakit juga) dan lupa situasi.
Usahakan jangan sampai Anda mancing sendirian. Ini sangat penting jika tiba-tiba terjadi insiden yang tidak diharapkan. Misalnya ketika ngoyor Anda terkena bulu babi sementara kedalaman air satu pinggang lebih. Jika sendirian Anda bisa jadi akan panik (karen amemang sangat sakit juga) dan lupa situasi.
Kenakan
jaket pelampung atau pelampung ban. Ikat dan hubungkan saja dengan
tali jika dianggap malah mengganggu acara atau pergerakan mancing.
Pastikan Anda telah mengetahui kedalaman air dan struktur dasar perairan setiap kali akan mancing di lokasi yang baru, tanyakan juga pergantian pasang surut terbaru kepada penduduk setempat. Pahami juga seberapa kuat arusnya.
Jika Anda hendak ngoyor di kedalaman yang lumayan,pastikan Anda tidak beradai di areal dimana antara arus bawah dan arus permukaan perbedaan arahnya sangat ekstrem. Ini sangat berbahaya bagi keselamatan Anda karena Anda bisa terseret arus layaknya pohon tumbang di air. Kaki terseret ke depan misalnya karena arus bawahnya ke depan, tetapi badan bisa terhempas ke belakang karena arus permukaan mengarah ke sana.
Setiap kali melangkah untuk berpindah lokasi, angkat kaki agak lebih tinggi ketimbang jalan biasa untuk mencegah kaki tertumbur batu atau karang yang menonjol di dasar.
Kenakan sepatu (sepatu tinggi lebih baik) untuk melindungi kaki dari goresan batu karang, menginjak bulu babi, atau tersengat binatang laut yang berbisa seperti ubur-ubur misalnya. Alangkah baiknya jika Anda memakai wader (sepatu dan celana khusus untuk wading)
Sebaiknya kenakan juga topi, kacamata (idealnya polarise), dan pakaian berlengan panjang untuk melindungi Anda dari pengaruh buruk sinar matahari. Lindungi bagian kulit yang terbuka dengan lotion sun block jika merasa diperlukan.
Tetaplah waspada terhadap gejala-gejala akan timbulnya badai. Jika gejala tersebut tampak, sudahi acara mancing Anda sesegera mungkin.(puser)
Pastikan Anda telah mengetahui kedalaman air dan struktur dasar perairan setiap kali akan mancing di lokasi yang baru, tanyakan juga pergantian pasang surut terbaru kepada penduduk setempat. Pahami juga seberapa kuat arusnya.
Jika Anda hendak ngoyor di kedalaman yang lumayan,pastikan Anda tidak beradai di areal dimana antara arus bawah dan arus permukaan perbedaan arahnya sangat ekstrem. Ini sangat berbahaya bagi keselamatan Anda karena Anda bisa terseret arus layaknya pohon tumbang di air. Kaki terseret ke depan misalnya karena arus bawahnya ke depan, tetapi badan bisa terhempas ke belakang karena arus permukaan mengarah ke sana.
Setiap kali melangkah untuk berpindah lokasi, angkat kaki agak lebih tinggi ketimbang jalan biasa untuk mencegah kaki tertumbur batu atau karang yang menonjol di dasar.
Kenakan sepatu (sepatu tinggi lebih baik) untuk melindungi kaki dari goresan batu karang, menginjak bulu babi, atau tersengat binatang laut yang berbisa seperti ubur-ubur misalnya. Alangkah baiknya jika Anda memakai wader (sepatu dan celana khusus untuk wading)
Sebaiknya kenakan juga topi, kacamata (idealnya polarise), dan pakaian berlengan panjang untuk melindungi Anda dari pengaruh buruk sinar matahari. Lindungi bagian kulit yang terbuka dengan lotion sun block jika merasa diperlukan.
Tetaplah waspada terhadap gejala-gejala akan timbulnya badai. Jika gejala tersebut tampak, sudahi acara mancing Anda sesegera mungkin.(puser)