Pengembangan Wisata Pendidikan dan
Konservasi Laut di Pulau Permukiman, utamanya di Pulau Pramuka dan
sekitarnya, dan atau Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, bermula dari
rasa prihatin terhadap ketidakberkembangan pemanfaatan sumberdaya
kelautan dan kepariwisataan yang sangat besar oleh masyarakat, tetapi
justru kerusakan sumberdaya kelautan dan keeksklusifan pariwisata
bahari yang kemanfaatannya sangat kurang dirasakan oleh masyarakat.
Rasa keprihatinan tersebut,
diaktualisasikan dengan coba-coba membangun obyek wisata bahari di Pulau
Pemukiman, dengan maksud mendekatkan potensi perputaran ekonomi dari
resort wisata ke pulau permukiman masyarakat sekitarnya. Pada bulan
Maret 2003, BTNKpS dengan bermodalkan kebersihan akomodasi, keramahan
dan kekakuan pegawai dalam pelayanan dan pemanduan wisata, dan perubahan
beberapa kegiatan konservasi menjadi obyek wisata pendidikan
konservasi laut, SANGAT MENGAGETKAN bahwa ternyata WISATA PENDIDIKAN
DAN KONSERVASI LAUT DI PULAU PRAMUKA sangat maju dan diminati dengan
sangat pesat, baik oleh Wisatawan Resort Wisata maupun Wisata yang
datang langsung ke Pulau Pramuka.
Saat ini,
Wisatawan atau Pelajar atau Peneliti yang akan menginap dan
beraktivitas di Pulau Pramuka Khususnya di Taman Nasional Laut
Kepulauan Seribu, perlu melakukan reservasi selambatnya 2-3 minggu
sebelumnya, khusus untuk rombongan besar (diatas 50 Orang) 1-2 bulan
sebelumnya. Di sekitar akomodasi Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu,
apabila tidak dilakukan penertiban, sudah akan dihuni oleh para
pedagang dalam jumlah yang banyak. Beberapa home stay sudah berkembang,
baik yang ber AC maupun yang belum ber AC, dan di Pulau Pramuka dan
sekitarnya sudah terdapat sekitar 14 Pemandu Wisata Bahari dari
Masyarakat.
Kedepan,
pengembangan pariwisata yang membangun kemanfaatan ekonomi bagi
masyarakat diprediksikan akan berkembang dengan nyata. Terlebih mulai
tanggal 24 Agustus 2004, telah terdapat pelayanan transportasi laut
setiap hari, dan juga transportasi pulang pergi dalam satu hari. Mulai
tahun 2005, terdapat kemudahan transportasi murah dan beberapa pilihan
transportasi lainnya (setiap hari, berangkat pagi jam 06.30 WIB dan
08.00 WIB, pulang siang esok harinya jam 06.30 WIB dan 14.00 WIB).
Obyek
Wisata Pendidikan dan Konservasi Laut di Pulau Permukiman (Taman
Nasional Laut Kepulauan Seribu) khususnya di Pulau Pramuka dan
sekitarnya berkembang dengan pesat dan pasti. Obyeknya sudah lebih
beragam dan berkualitas tinggi baik ditinjau dari aspek keilmuan,
ketradisionalan, rekreasi, maupun manajemen.(***)