Sebagai Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Kepulauan Seribu, Bowo Irianto menekankan perlunya peningkatakan keahlian dan keterampilan bagi para pendidik di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Sebagai bagian dari wilayah Pronvinsi DKI Jakarta, dia tak mau kualitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Seribu kalah dari wilayah lain di ibukota.
“Untuk meningkatkan kualitas pendidikan tentu harus dibarengi dengan peningkatan keahlian dan keterampilan para pendidik. Karena itu setiap ada pertemuan dengan para guru, saya selalu mendorong mereka agar terus meningkatkan keahlian dan keterampilannya,” ungkap Bowo.
Sejak bertugas di instansi Sudin Pendidikan di Kepulauan Seribu pada awal tahun 2011, Bowo mendorong para pendidik di Kabupaten Kepulauan Seribu agar rajin membuka wawasan lewat membaca. Selain itu para guru juga diminta untuk memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia.
“Dengan membuka wawasan dan menambah ilmu, diharapkan kemampuan para guru ini dapat menular ke murid-murid yang mereka ajar,” imbuhnya.
Sosok sederhana ini mengaku, dunia pendidikan di Kepulauan Seribu sudah bisa bersaing dengan pendidikan yang ada di daratan Jakarta. Terbukti sudah banyak pelajar asal Pulau Seribu masuk Perguruan Tinggi terkemuka di Jakarta.
“Alhamdulillah anak-anak pulau tidak kalah dengan anak-anak di daratan Jakarta. Mereka bisa duduk bareng belajar bersama di Perguruan Tinggi terkemuka bahkan di perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.
Bowo memiliki obsesi besar terhadap pendidikan di Kepulaun Seribu. Dirinya sering terjun langsung ke lapangan, bahkan tak segan menyempatkan diri mengunjungi sekolah satu atap di Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan walau hanya untuk sekedar silaturahmi di pulau paling ujung di Kepulauan Seribu itu.
“saya bangga dengan guru-guru di Pulau Sebira. Walau kondisi pulau yang jauh, mereka tetap semangat untuk mendidik. Dedikasi mereka patut diacungi jempol,” pujinya.
Tak hanya itu yang menjadi kebanggan Bowo, sejumlah guru di Kepulauan Seribu dinilainya telah banyak melakukan upaya yang baik demi meningkatkan kualitas pendidikan di pulaunya. Dia berharap, apa yang dilakukan para guru di sejumlah pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu dapat menjadi contoh dan dapat menularkan ke guru-guru lain yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Seribu.
“lagi-lagi saya salut sama guru di Kepulauan Seribu, belum lama ini ada 5 tenaga pengajar yang mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam penyusunan teknis soal Ujian Nasional (UN),” imbuhnya.
Menurut Bowo, sejak dirinya bertugas di Kepulauan Seribu, ia memiliki semangat tinggi untuk terus memberi motivasi kepada para tenaga pendidik dan pelajar. Dia juga tak segan-segan memberi hadiah kepada para pelajar berprestasi, agar mereka selalu semangat dalam belajar.
"Saya sering memberikan buku-buku motivasi kepada anak-anak, agar mereka bisa menggali lagi potensi pada dirinya. Saya berharap anak-anak di Kepulauan Seribu siap dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin mengedepankan Iptek. Saya rasa kalau kita mau memanfaatkan kemudahan teknologi, tidak ada batasan untuk maju,” tegasnya.
Sumber : berita pulau seribu