Ditulis oleh : Setyo ari Kusmawan
Kepulauan seribu terletak di
wilayah DKI Jakarta, tujuan saya kali ini pulau Tidung. Pulau Tidung baru di
buka untuk wisata kurang lebih 3 tahun yang lalu, baru sempat bulan Juli tahun
2012 ini saya dan teman mengunjungi pulau Tidung.
Untuk malakukan Trip ini dimulai
dari Dermaga Muara Angke, sebenernya bisa juga dari Marina dan Kali adem. Untuk menuju pulau Tidung saya naik kapal
kayu dari muara angke pukul 07:00 wib perjalanan di tempuh 2 jam lamanya. Apabila
mau naik kapal cepat bisa dari Kali Adem / Marina. Tiket naik kapal ini Rp. 35.000,
jika anda dari marina bisa naik kapal predator jarak tempuh 1 jam dengan tiket Rp.
200.000.
Dermaga Muara Angke sangat tak
layak untuk pariwisata dilain kondisinya jalan yang becek, tidak tertata dengan
rapih. Selama perjalanan ke Pulau Tidung saya bercengkrama dengan teman asli
pulau tidung bapak Ajat salah satu aktivis Lingkungan Hidup lingkaran WALHI.
Setelah sampai Pulau Tidung saya
di sambut oleh bapak H. Abdul Hamid yang empunya Losmen Lima Saudara, kami
diantar ke losmennya untuk istirahat, sangat ramah pak Haji menerima kami di
penginapannya.
Setelah istirahat sebentar kami
bergegas ke Lokasi yang akan kami kunjungi yaitu Jembatan Cinta, saya masih
penasaran sampai sekarang kenapa dinamakan Jembatan Cinta dan belum dapat
jawabannya. Di Jembatan Cinta akan di suguhi pemandangan yang sangat luar biasa
airnya yang jernih dan jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung besar dan
Tidung Kecil ada permainan Banana Boat. Saya sarankan untuk ke Jembatan Cinta
pakailah sepeda banyak kok tempat-penyewaan sepeda. Agar liburan anda lebih
seru di Jembatan Cinta, terjunlah dari Jembatan Cinta airnya sangat dingin dan
luar biasa menguji andrenalin.
Untuk mengejar Sunset kami
kunjungi pantai sisi barat, dan saya sarankan lagi gunakan sepeda karena
lokasinya sangat jauh. Setelah berburu sunset kamipun pulang ke losmen untuk
istirahat.
Besok paginya kami snorkling,
saya sangat kecewa dengan panorama bawah laut di Pulau Tidung karena Terumbu
Karang banyak yang rusak akibat para pengunjung yang menginjak-nginjak terumbu
karang dan menurut informasi jika ingin snorkling mintalah ke Pulau Air katanya
terumbu Karangnya sangat bagus. Setelah snorkling kamipun pulang ke Losmen
untuk siap-siap balik ke Jakarta. Mudah-mudahan jika ada waktu suatu saat nanti
akan saya kunjungi lagi kepulauan seribu (Pulau Pramuka, Pulau Umang, Pulau
Kelapa dan Pulau Macan). Cintailah alam kita, karena Indonesia is Sexy.
Sumber : setyoarie