Sejumlah siswa sekolah dasar di Kelurahan Pulau Kelapa dan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, medapat pelatihan tanggap darurat bencana (TDB). Kegiatan yang diadakan Humanatarian Forum Indonesia Jakarta merespon kerentanan bencana puting beliung terhadap anak-anak di dua pulau tersebut.
"Tanggap darurat bencana ini adalah program lanjutan dari sejumlah program yang kita laksanakan paska terjadinya bencana puting beliung awal tahun ini," ujar Perwakilan Humanatarian Forum Indonesia Jakarta, Aprianto di Pulau Kelapa, Sabtu (29/9).
Sebelunya, kata dia, Humanatarian Forum Indonesia Jakarta telah melaksanakan program spikoligis bencana bagi anak dan melakukan workshop untuk tanggap darurat bencana bagi masyarakat. "Kita berharap tidak terjadi bencana, namun antisipasi dan kesiagaan juga diperlukan," jelasnya.
Menurut dia, dalam melaksanakan program sosial kemanusiaan ini Humanatarian Forum Indonesia Jakarta menggandeng sejumlah tenaga sukarelawan dari PMI Kepulauan Seribu. "Kita bekerjasama dengan PMI Kepulauan Seribu, karena PMI yang mengetahui banyak tentang kondisi dan situasi di sini," katanya. Salah seorang peserta, Rini Aryanti (14) mengaku kegiatan pelatihan tanggap darurat bencana ini diperlukan untuk membiasakan diri dan rekannya siaga bila terjadi bencana. "Sekarang kami sudah tahu apa yang harus kami lakukan saat ada puting beliung, kegiatan ini bermanfaat," ujar siswa SMPN 260 Jakarta ini.
"Tanggap darurat bencana ini adalah program lanjutan dari sejumlah program yang kita laksanakan paska terjadinya bencana puting beliung awal tahun ini," ujar Perwakilan Humanatarian Forum Indonesia Jakarta, Aprianto di Pulau Kelapa, Sabtu (29/9).
Sebelunya, kata dia, Humanatarian Forum Indonesia Jakarta telah melaksanakan program spikoligis bencana bagi anak dan melakukan workshop untuk tanggap darurat bencana bagi masyarakat. "Kita berharap tidak terjadi bencana, namun antisipasi dan kesiagaan juga diperlukan," jelasnya.
Menurut dia, dalam melaksanakan program sosial kemanusiaan ini Humanatarian Forum Indonesia Jakarta menggandeng sejumlah tenaga sukarelawan dari PMI Kepulauan Seribu. "Kita bekerjasama dengan PMI Kepulauan Seribu, karena PMI yang mengetahui banyak tentang kondisi dan situasi di sini," katanya. Salah seorang peserta, Rini Aryanti (14) mengaku kegiatan pelatihan tanggap darurat bencana ini diperlukan untuk membiasakan diri dan rekannya siaga bila terjadi bencana. "Sekarang kami sudah tahu apa yang harus kami lakukan saat ada puting beliung, kegiatan ini bermanfaat," ujar siswa SMPN 260 Jakarta ini.
Sumber : beritapulauseribu.com