Pantai ternyata tidak hanya bisa dinikmati pada pagi dan siang hari saja. Bermalam di pantai bisa jadi pengalaman baru yang seru. Namun ada beberapa hal yang harus disiapkan dan diperhatikan sebelum Anda berkemah di tepi pantai. Berikut adalah 7 tips berkemah di tepi pantai:

1. Jangan pasang tenda di area pasir lunak
Berkemah di pantai memang asyik, bisa mendengar debur ombak dan bermain di pantai sepanjang malam. Tapi jangan pasang tenda di area pasir yang terlalu empuk karena tenda akan mudah roboh. Wajar saja, karena pasir yang terlalu empuk atau lunak akan membuat pasak tenda tidak tertancap dengan baik. Maka dari itu, carilah permukaan dengan pasir yang lebih padat.

2. Perhatikan jarak tenda dengan air laut
Merasa begitu dekat dengan alam memang menyenangkan, namun ada hal yang harus diperhatikan yaitu jarak tenda dengan air laut. Pada malam hari, air laut akan surut dan pada dini hari, air laut mulai kembali pasang dan malah akan lebih pasang saat pagi hari. Perhatikan jarak tenda, jangan terlalu dekat dengan air. Meski sudah terlihat jauh, ingat-ingat juga bahwa pada dini hari, air akan lebih pasang.

Untuk menentukan area berkemah aman di pantai, carilah yang dekat dengan pepohonan atau semak-semak. Karena pepohonan dan semak-semak tersebut jadi indikator bahwa air laut tidak mencapai daerah tersebut.

3. Pasang pasak lebih dalam
Setelah menemukan area berkemah dengan pasir yang lebih padat, Anda harus memperhatikan kedalaman pasak. Jika berkemah di gunung dengan tanah yang keras hanya butuh menanam setengah pasak, beda hal nya dengan berkemah di pantai. Pasanglah pasak sedalam mungkin, karena
bagaimana pun tanah pasir tidak sekuat tanah pegunungan.

4. Siapkan alas tenda yang mudah dibersihkan
Tenda sudah dipasang, kini saatnya memperhatikan alas tenda. Pilihlah alas tenda yang mudah dibersihkan dan mudah kering. Hindari alas tenda yang memiliki guratan karena pasir bisa terselip di antara guratan tersebut. Selain mudah terselip pasir, air juga lebih sulit dibersihkan dengan alas yang memiliki guratan. Pilihlah alas berbahan karet busa yang licin. Bahan ini mudah dibersihkan dari pasir dan air.

5. Perhatikan angin
Kekuatan angin di daerah pantai bisa dibilang lumayan serius. Jika Anda memasang tenda tidak terlalu kuat, siap-siap saja untuk memasang kembali tenda yang akan dirusak oleh angin. Oleh karena itu, perhatikan kekuatan angin. Pada malam hari, angin akan bertiup lebih kuat. Sebaiknya jangan berkemah di area terbuka. Cari tanah kosong di sekitar semak-semak yang cukup aman.

6. Jangan dirikan tenda terlalu dekat dengan semak-semak
Meski dekat semak-semak lebih aman dari area terbuka, namun ada hal yang mesti diperhatikan. Jangan terlalu dekat dengan semak-semak karena banyak binatang yang senang bersembunyi di sana. Dirikan tenda di jarak aman dari semak-semak. Buat pertahanan tambahan di sekitar tenda dengan menyebar garam atau belerang. Karena binatang seperti ular dan serangga tidak senang bau menyengat dari belerang.

7. Siapkan banyak air bersih
Tidak semua daerah pantai memiliki mata air. Kebanyakan pantai yang memiliki mata air adalah yang letaknya berdekatan dengan gunung. Jika Anda belum tahu apakah akan ada sumber mata air di tempat yang akan Anda datangi, sebaiknya bawalah persediaan air bersih lebih banyak.

Bawalah air bersih dengan jumlah berlebih dan gunakan dengan hemat. Kehabisan air bersih saat berkemah tentu bukan hal yang menyenangkan. Air bersih berguna untuk masak dan minum. Jika ingin sekedar cuci tangan dan kaki, Anda masih bisa melakukannya dengan air laut.

Sumber : travel.detik.com



Text Widget

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text

Unordered List

Pulau Seribu