Monitoring Proses Perbaikan Jembatan Cinta Pulau Tidung oleh Kepala DInas PU DKI Jakarta Edy Basworo dan Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi di Pulau Tidung |
"FMKS dan FPP akan mengawasi pembangunan jembatan cinta. Hal ini, untuk
menghindari adanya pembangunan yang menyalahi aturan," ungkap
Hilamansyah Ketua FMKS kepada beritapulauseribu.com, Rabu (10/10).
Dia mengatakan, elemen masyarakat Pulau Tidung, seperti tokoh
masyarakat, tokoh pemuda, dan mahasiawa senantiasa memonitor proses
pekerjaan. "Kita akan kritisi jika ada penyimpangan anggaran hingga
dugaan korupsi pembangunan yang manghabiskan APBD DKI Jakarta Rp 7,45
miliar itu," ungkapnya.
Perwakilan Forum Perduli Pulau Alamsyah mengungkapkan, pengawasan
rehabilitasi Jembatan Cinta yang telah menjadi ikon destinadasi wisata
di Pulau Tidung sangat diperlukan. Pasalnya, jika tidak ditangani dengan
serius akan berdampak pada kelangsungan kunjungan wisata di Pulau
Tidung. "Kalau wisata ga dateng akan melumpuhkan perkonomian
masyarakat,"ungkapnya.
Karenanya, Alamsyah menagaskan, pihaknya akan mendesak agar institusi
pengawasan baik tingkat Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan
Seribu harus lebih sering memonitor dan dan bekerja sama dengan
masyarakat. "Kami mendesak pihak terkait serius melakukan pengawasan.
Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan BPK dan KPK bila terjadi
penyimpangan," tegasnya.
Kepala Sudin Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Seribu Sorimuda Harahap
mengatakan, Jembatan Cinta akan mulai diperbaiki dan ditargetkan rampung
pada 15 Desember mendatang. Rehabilitasi jembatan itu menggunakan APBD
DKI Jakarta Tahun 2012 dengan nilai pagu dokumen pelaksanaan anggaran
(DPA) sebesar Rp 7,45 miliar. Saat ini pemenang lelang tengah menunggu
masa sanggah selama lima hari.
Ditambahkannya, agar lebih kuat jembatan itu akan dibuat dengan material
beton, bukan dibuat dari bahan kayu seperti sebelumnya. "Jembatan Cinta
memiliki panjang sekitar 800 meter dan lebar 2 meter. Sebelumnya pada
tahun 2011, jembatan itu sudah diperbaiki dengan cara dibeton sepanjang
174 meter. Sedangkan, sisanya 626 meter akan dibeton seluruhnya pada
tahun ini," terangnya
Sumber : beritapulauseribu.com