Untuk mendukung program Kartu Jakarta Sehat, Kabpaten Administrasi
Kepulauan Seribu melakukan pola jemput bola kepada warga yang bermukim
di sebelas pulau permukiman. Petugas dari Puskesmas di masing-masing
kelurahan akan menginformasikan terkait kartu sakti kesehatan yang
diusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Polanya kita mainkan jemput bola, petugas melakukan sosialisai ke warga. Bahkan dalam kesempatan tertentu program KJS itu diinfokan agar lebih meluas diterima warga," ujar Bupati Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi saat melakukan kunjungan ke Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang di Pulau Panggang, Senin (12/11). Bupati meminta agar semua warga harus mendapat Kartu Jakarta Sehat. Agar seragam, sambung dia, warga yang telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) agar diganti dengan peserta Kartu Jakarta Sehat. "Di Pulau Panggang ini ada 5.860 jiwa, usahakan semuanya memegang KJS dan prioritaskan warga yang masuk data PPLS," pintanya. Kepala Sudin Kesehatan Adji Kurniato mengatakan, program gratisisasi pelayanan kesehatan di Puskesmas yang berada di Kepulauan Seribu sudah mulai sejak 10 November lalu. Masyarakat tidak dipungut biaya untuk berobat hanya perlu menunjukkan fotocopy KTP atau KK bagi anak-anak. "Menunggu pendataan dan pembuatan KJS, warga tetap mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Mereka hanya perlu menunjukkan KTP atau KK," ujarnya. Kasudin melanjutkan, program KJS di Kepulauan Seribu menjadi agenda kerja utama Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu. Karenanya, tiap petugas kesehatan baik itu di RSUD maupun dipuskesmas diminta untuk melakukan sosialisasi ke warga. "Petugas kita banyak asli pulau, jadi mereka diminta menginfokan program KJS ke tetangga atau famili laiinnya," kata Adji. Sementara itu, Hasanah (41) Warga RT 01/01 Kelurahan Pulau Panggang saat berobat di Puskesmas mengaku belum mengetahui terkait program KJS. Dirinya berharap program itu akan bermanfaat dan dapat dengan mudah digunakan saat akan berobat. "Baru sekarang saya dengar, tapi saya berharap kartu itu dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu," harapnya.
Sumber : beritapulauseribu.com
|
- 23.18.00
- Unknown
- Berita Pulau Seribu, Kesehatan