Dengan pengetahuan minim akan kepulauan seribu saya nekat pergi ke sana berbekal peta dari Google Map saya berangkat dari rumah menuju dermaga muara angke untuk berangkat ke Pulau pramuka. Perjalanan dimulai pukul 5 pagi dari pasar minggu dan sampai sana jam 6 pagi. Untuk berangkat ke P.pramuka ada dua dermaga Muara Angke dan Marina Ancol, hanya selisih harga antara Muara Angke dan Marina cukup besar saya pilih muara angke. Saat sampai disana saya menitipkan kendaraan saya di Pos Rukun Warga (lokasinya di sehabis jembatan menuju muara angke). Biaya penitipan ada 2x saat menitipkan dan saat mengambil, saat menitipkan petugas yang ada disana cuma bilang seiklasnya, Tapi berdasarkan info yang saya terima untuk roda 2 Rp. 10.000 dan roda 4 Rp 20.000, untuk 1x penitipan nanti saat ambil bayar lagi.



Untuk jalan ke lokasi dermaga kita bisa jalan kaki, naik ojek sepeda, angkot, ataupun becak. Untuk jalan kaki sebaiknya hindari soalnya kondisi muara angke becek. Saat sampai dermaga jangan lupa tanya nakoda kapal karena ada 2-3 kapal di dalam dermaga yang berangkat ke wilayah kepulauan seribu. Kapal yang berangkat dari muara angke ke Pulau Pramuka ataupun sebaliknya adanya jam7 pagi dan jam 1 siang, supaya lebih aman tiba 1 jam lebih awal mengingat di dalam kapal tidak ada tempat duduknya jadi bebas menentukan.



pic 1. suasana di kapal

Pukul 6.45 pagi ternyata kapal sudah jalan dikarenakan penumpang sudah penuh, saat berangkat cuaca cukup berkabut, sebenarnya pemandangan saat berangkat bagus tapi karena posisi saya di dalam dek dan cukup ramai saya kesusahan memotret suasana di luar. Perjalanan di tempu kurang lebih 2 jam. Sampai disana saya kagum atas beningnya air laut padahal dalam 1 jam perjalanan saya masih melihat laut hitam pekat khasnya pinggir laut jakarta. Sampai disana saya binggung karena informasi yang saya dapat cuma tempat penginapan Villa D'lima dan saat kesana lagi full book. Jadi saya menuju pusat informasi pariwisata pulau Pramuka yang lokasinya di sebelah RSUD Kepulauan Seribu. Disana saya bertanya-tanya soal penginapan dari mahal sampai murah dan dilayani dengan baik oleh bapak Komeng dan stafnya Oman. Saya pilihnya penginapan yang sedikit mahal di Pulau Pramuka Rp 300.000 yaitu wisma dermaga yang posisinya sedikit kedalam. Jika rombongan bisa pilih guest house selisihnya cuma beda Rp 20.000 dari wisma dermaga. Saat sampai di wisma dermaga saya istirahat sejenak, di sana walaupun penginapan ada AC nya tapi bisa dipakai pukul 21.00 karena listrik disana saat siang mati dan genset wisma dermaga tidak cukup kuat dengan AC. Sehabis instirahat disana saya mencari makan siang dan lumayan makan disana harganya tidak bea jauh dari jakarta. yang anehnya saat saya mau beli kelapa muda malah disana langka soal kelapa di pasok dari jawa/jakarta kelapa muda asli sana tidak begitu enak.



pic 2. sehabis sekolah main ke tepi laut


Sehabis makan saya melanjutkan sewa kapal untuk mengelilingi pulau yang ada dan snorkeling di tengah laut dimana ada lokasi penangkaran terumbu karang.Untuk penyewaan peralatan dan kapal saya tinggal menelpon Oman. Sewa kapal seharian keliling pulau berkisar Rp 300.000 dan sewa peralatan snorkeling berkisar Rp 35.000rb saat sepi dan Rp 40.000 saat rame.

Sehabis deal saya mempersiapkan peralatan buat foto air, untuk foto di dalam air saya mempergunakan kamera pocket ditambah penutup kedap air. Sebenarnya ingin membawa DSLR tapi saya tidak menemukan penyewaan casing kedap air yang untuk digunakan kamera DSLR EOS 350D.

Untuk awal snorkeling kita diajak oleh Oman dan temanya (saya lupa namaya) ke pulau Semak Daun, perjalanan ditempuh kurang lebih 30 menit. Sampai disanan karena masih panas Oman meminta saya jalan-jalan dulu di Semak daun. Disana saya melihat ada yang camping (hmm sunguh asik), untuk camping kita wajib mengantongi ijin dari P.Pramuka. Pulau semak Daun sungguh indah pasirnya putih dan pantainya bening. Kira-kira jam 14.30 saya pemanasan snorkeling, hal yang susah bagi saya adalah menggunakan sepatu katak/finsdi dalam air. Saat pemanasan selesai Oman mengajak saya pergi ke lokasi terumbu karang yang ada di tengah laut. saat sampai ternyata arus cukup deras sehingga pergi ke lokasi yang bernama karang lunak. Sampai dikarang lunak saatnya show time, Saya dikenalkan benda-benda laut dan diminta untuk memegangnya, karena saya rada geli saya lihat saja :-). Jam 16.00 saya cukupkan snorkelingnya untuk mengejar sunset, saya ditawarkan buat foto sunset di pulau2 yang mendukung dengan perahu tapi sayangnya kamera DSLR saya ada di penginapan jadi terpaksa saya cukup mengejar sunset di P.Pramuka. Oya Foto dengan kamera pocket di dalam air ternyata susah karena LCD sebagai viewfender tidak dapat terlihat dengan jelas di dalam air apalagi jika saat snorkeling cahaya matahari masih bersinar cukup terang.



pic 3. perjalanan menuju tempat latihan snorkeling bersama Oman (kanan)



pic 4. mr oman ke laut duluan memberi instruksi snorkeling yang benar



pic 5. penangkarang terumbu karang



pic 6. terumbu karang di pojokan


Pukul 17.00 sampai - 18.30 saatnya foto sunset. karena tempat sunset pas dermaga dan banyak orang maka saya strobisan saja dengan model (baru mau jadi model). Strobisan dengan payung ternyata susah dilakukan angin yang begitu kencang perlu orang yang memegang tripod/light stand, jadi payung disimpan dan langsung tanpa diffuser.



pic 7. ngefoto model (irma)




pic 8. model hepi , 1 hari yang melelahkan ditutup dengan enjoy


Selesai foto makan dan tidur awal untuk mengejar sunrise.

Pukul 20.00 - 04.30 sleep, pukul 4.40 saatnya mengejar sunrise. WOW ternyata saat sampai ditujuan lokasi pantai cukup kotor. sampai pukul 06.00 sunrise belum tampak karena tertutup awan, baru pukul 06.14 sunrise muncul dan cuma butuh waktu sedikit untuk full terang jadi lupakanlah tripod dan foto yang sempurna, segera lah saya pindah-pindah untuk mencari komposisi yang pas, setiap ada yang pas saya langsung jepret2. Cuma ada waktu 15 menit saja selebihnya matahari sudah cukup tinggi dan luminasi antara background dengan foreground sudah lebih dari 8 stop sehingga filter GND 8 saya harus di stack dengan 1 buah GND 8 lagi padahal saya hanya punya 1 filter :-/.



pic 9. sunrise @ P.pramuka


Selesai sunrise makan pagi dan jalan2, jika masih ada duit saya bisa snorkeling lagi, tapi karena yang pergi bareng saya dikit jadi kalo sewa kapal lagi patungannya besar. Jadi sambil menunggu pulang saya pilih ngelilingi pulau Pramuka.



pic 10. beralih profesi jadi tukang pijat


Pukul 12.00 saya sudah meninggalkan penginapan dan menuju dermaga, kapal jam 12.40 baru datang dan saya pun berebutan mencari posisi enak.



pic 11. orang yang sedang menunggu kapal



pic 12. beli kemilan buat di kapal


Sekian catatan perjalanan nekad saya ini, tapi saya pribadi puas karena wisata disana sungguh asik pantai bening dan banyak spot-spot bagus bagi yang suka foto landscape ataupun potrait.. mau model juga bisa asal bawa model sendiri :-P. Pokoknya tidak nyesel yang bikin capek kali perjalanan menuju pulau pramuka dari jakarta ataupun sebaliknya karena saya dapat kapal yang tidak ada penutup dek atas maka saya pilih berada di deg dalam yang penuh sesak dan panas.

Terima kasih buat blogger.com atas fasilitas blog ini dan teman saya Oman. Jika ada yang berminat berwisata disana dapat menghubungi Oman di 021-26157814dan terakhir bawa duit yang cukup karena tidak ada ATM disana jadi kalo kehabisan duit anda pun tidak bisa pulang.

Sumber : indraindra

Text Widget

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text

Unordered List

Pulau Seribu