Tadinya cuma mau iseng mancing di Onrust, pas sampai Kamal ketemu bang Doel & Thalib, mereka ngajakin mancing Ikan Kue di Damar, tadinya ragu2 mau ikut, karena nggak ada persiapan lumut utk mancing dipulau Damar, ya udah akhirnya kita berempat berangkat dgn perahu Pak Nano.

Setelah 1 1/2 jam perjalanan akhirnya sampai di Pulau Damar. Karena niatnya mau mancing ikan kue, kita nggak sandar ke pulaunya.

Saya mancing dasar di depan dermaga, di dermaga sudah banyak orang yang mancing baronang (kalo nggak salah saya ngeliat Bang Tom dkk. naik speedboat kecil). Setelah bolak-balik pindah cari lokasi mancing kue, dan nggak ada hasilnya, akhirnya Bang Doel ngajak mancing di Karang Payung, katanya banyak baronang susu & angin nya, akhirnya pak Nano mengarahkan perahunya ke karng payung.

Sampai di Karang Payung, saya dan Bang Doel mengeluarkan senjata berupa Joran Tegek masing2. Bang Doel pakai Tegek Goldenfish 4,5m sedangkan saya pake Tegek Cardriff 5m. Karena nggak ada lumut, kita mancingnya nggak pake garong (pancing engkel). Pancing engkel dibuat 2, lalu diberi timah, and nggak lupa pelampung, umpan yg kita pake rebon.

Sebelumnya kita bom dulu dgn rebon, habis itu baru kita lempar umpan. Kira-kira 5 menit pelampung saya "nyilem" buru-buru saya gentak joran, hasilnya baronang susu 4 jari. Saya dan Bang Doel ganti-gantian narikin Baronang. Talib dan Acoy yg tadinya males, pada ngeluarin tegeknya masing-masing (Thalib sempet diputusin 2 kali).

Sudah bosan mancing Baronang (saya sih sebenarnya nggak bosen) Tahlib ngajakin mancing Kue lagi. Dan akhirnya dengan terpaksa kita ngikutin kemauannya Thalib. Satu setengah jam mondar-mandir nyari kue dan nggak dapat pula. Akhirnya kita kembali ke Karang Payung lagi utk mancing Baronang kembali.

Akhirnya kita nimbain lagi Baronang Susu 3 - 4 jari nggak kerasa udah jam 5 sore, kemudian kita sepakat utk pulang. Hasil keseluruhan total ikan yang di raih 123 ekor Baronang yg masuk ke box (yg 2 jari kebawah di release lagi ke laut biar gede).

Demikian laporan pengalaman mancing kami dan kawan-kawan. Namun sayang dan mohon maaf buat semuanya karena kami telah berkhianat dgn mancing baronang tidak pake garongan. Dan sorry juga nggak ada fotonya sebagai buti otentik. Maklum, berangkatnya keburu-buru jadi gak bawa kamera lagi pula bukan niat piknik kok tapi manciiiiing.


Pemancing : Bang Doel Kwitang, Thalib, Acoy dan Budi

Related Posts:

  • Kapal untuk Pancing Tonda Kapal yang didesain untuk memancing ikan dengan tonda (trolling) biasanya berbentuk agak ramping. Dengan bentuk seperti ini gerakan kapal menjadi lebih lincah. Selain itu, kapal juga di lengkapi dengan mesin-mesin k… Read More
  • Cara Memancing di Dekat Permukaan Penentuan Lokasi pemancingan di dekat permukaan agak sulit ditentukan. Untuk keperluan ini ada beberapa cara yang dapat di tempuh. Di samping meminta bantuan nelayan setempat, perlu juga di ketahui kejadian-kejadia… Read More
  • Mencari Lokasi Memancing di Laut Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dan kurang dari 2/3 wilayahnya berupa lautan. Karena luasnya perairan laut di negeri ini, maka tidak terlalu susah rasanya untuk memilih lokasi pemancingan. Memancing di lau… Read More
  • Memancing di laut dapat juga menggunakan umpan hidup berupa ikan kembung atau banyar. Ikan umpan ini dapat dibeli pada nelayan yang melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap sero atau bagan. Ikan umpan yang mas… Read More
  • Mancing dengan Umpan palsu atau tiruan Umpan tiruan lebih dikenal dengan sebutan lure, dapat terbuat dari plastik atau bulu binatang. Untuk mengelabuhi ikan, ada berbagai macam bentuk umpan tiruan, antara lain berbentuk ikan kecil dan cumi-cumi. Umpan t… Read More

Text Widget

Popular Posts

Recent Posts

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

Sample Text

Unordered List

Pulau Seribu