Ceria dimana sajaaaa. Masih segar bugar. Blom mabok. |
Pengen deh, liburan murah meriah dan gak
jauh dari Jakarta. Maklum ya bow, babu seperti saya ini kan cuma punya
waktu Sabtu dan Minggu kalau mau plesiran. Nah, kamu tahu Tidung? Tidung
ya bu, bukan hidung
hehehe. Ini merupakan bagian dari salah satu gugusan Pulau Seribu
Selatan bagian barat. Dapat dicapai setelah 2,5 jam naik kapal yang asoy
geboy! *ngikik*
Pulau Tidung terdiri dari dua buah pulau.
Yaitu Tidung besar dan Tidung Kecil. Kedua pulau ini dihubungkan oleh
sebuah jembatan puanjaaaang banget yang dikenal sebagai jembatan cinta.
Anyway setelah sekian banyak orang cerita-ceriti tentang Tidung, saya
dan hubby finally bisa juga melancong ke pulau ini bareng-bareng Gandi, Iin,
Yola and Yudis. Kami menggunakan jasa travel dengan paket perjalanan
selama 2 hari satu malam seharga IDR.350.000/orang. Itu termasuk tiket
kapal @ IDR 33.000 sekali jalan, sewa sepeda, penginapan, alat-alat
snorkling, dsb.
Pagi-pagi buta, sebelum matahari menyapa
saya sudah berangkat dari rumah menuju Pelabuhan Muara Angke karena
kapal kayu yang akan kami tumpangi (katanya) berangkat jam 6.15. Kapal
kayu itu asoy geboy karena bikin saya mabuk laut! Jadi, hampir sepanjang
perjalanan saya hirup-hirup minyak kayu putih. Asyeem! Lesson to learn: Jangan lupa bawa obat anti mabok!
Kring-kring ada sepeda |
Agenda pertama setelah nyampe di Tidung adalah…. MAKAN!
tenanglah kalau soal makanan, banyak sekali warung-warung yang ada
disini. Yang wajib dicicipi tentu saja es kelapa muda. Sesudah itu kami
pilih-pilih sepeda. Serunya di pulau ini adalah kita bisa sepedaan
keliling pulau karena pulaunya lumayan besar. Soal sepeda, pastikan
pilih sepeda yang bagus ya, kalau enggak, bokong bisa linu-linu karena
duduk di sadel yang keras Jalan-jalan untuk sepeda serta pejalan kaki sudah tersedia dengan baik, jadi sepedaan pun asyik. Horee!
Kami menginap di rumah penduduk yang memang membuka diri untuk para wisatawan. Setelah beberes pakaian, pergi snorkling deh, di pulau tak jauh dari Tidung. Darn! Disini saya ternganga-nganga melihat underwater world yang luar biasa indah. Rasanya mau nangis melihat betapa luar biasanya Tuhan menciptakan semua ini.
Beautiful, isn't it? |
Apa sih yang paling saya sukai dari snorkling? Jujur, adalah keheningannya. Ketika snorkling
biasanya saya memisahkan diri dari rombongan dan menikmati keindahan
dunia laut itu sendirian. Hanya saya, kecipak air dan koral serta
ikan-ikan yang berenang. Rasanya damai luar biasa, juga seperti menyatu
dengan alam. SUPERB! Coba deh sekali-sekali.
Beautiful, isn't it? |
Ohya, bagaimana kalau tidak bisa berenang? Well, welcome to the club! Karena saya juga tidak bisa berenang. Tapi kan ada live vest plus air laut yang asin itu membuat kita lebih mengambang dibandingkan dengan air tawar.
Walau gak bisa berenang, saya rela deh ngap-ngapan sulit nafas untuk bisa menikmati ini! Biota laut yang indah dan ribuan ikan berenang di sekeliling. |
Lelah snorkling, malamnya kami makan
mencari-cari seafood. Sebenarnya kalau soal makanan, bisa pesan sama ibu
empunya rumah. Harganya berkisar antara IDR. 10.000-15.000 tergantung
menu. Tapi dasar saya dan suami memang hobby coba-coba makanan, ya hajar
bleh, malam-malam naik sepeda keliling pulau cari makanan dan nemu
seafood yang membuat kami merogoh kocek sekitar IDR.40.000 per orangnya.
Soal rasa, so-so.lah. Mungkin yang bikin mahal karena suasananya. Makan
di pinggir pantai pasir putih ditemani debur ombak bow! Remang-remang
pulak, Romantis! Hihihi.
Perfect Sunrise |
Lalu, apa aja agenda di hari kedua?
Well.. pagi-pagi kami bercengkerama di pinggir jembatan menantikan
matahari terbit. Setelah itu kami main-main ke Pulau Tidung kecil. Jalan
kaki menyeberangi Jembatan Cinta dan menikmati tanaman bakau serta
pasir putih yang indah.
Jembatan Cinta |
Pasir putihnya yang bersih, betah banget buat maen-maen |
Seru kaaan?? Anyway sedikit tips nih buat teman-teman yang mau main ke Tidung… Boleh deh perhatikan hal-hal berikut ini:
- Pastikan berangkat di saat cuaca sedang terang. Kalau di musim hujan biasanya air laut keruh. Jadi keindahan bawah laut kurang maksimal dinikmati. Cuaca terang itu kapan? Antara Maret sampai Agustus. Kalau diluar itu? Silahkan berjudi! Semoga saja hari sedang tidak hujan ketika snorkling
- Kalau mau backpacking sih bisa tentukan itenerary sendiri, tapi kalau pilih menggunakan jasa travel, pilih travel yang terpercaya ya. Dan cermati betul paket yang ditawarkan. Apakah harga termasuk makan, peralatan snorkling juga berapa titik snorkling yang akan ditandangi. Cerewet gpp, wong namanya liburan
- Cari travelnya dimana? Banyak koq di internet. Salah satu web rujukan saya Kumplit-plit, mau cari apa aja, tersedia
- Sedia sunblock! Dan oleskanlah MERATA sepanjang tubuh. Nih liat blang bonteng badan saya akibat sunblock yang tidak rata tobaaaaat!!! Kulit saya memang warnanya sekarang amburadul banget. Belum juga normal kaki saya dari belang setelah rafting di Sungai bla bla. Sekarang belang karena snorkling di Pulau Tidung. Hahaha.
Well, banyak banget hal menarik di pulau ini. Tapi jelas yang paling berkesan memang snorklingnya sih! Oleh karena itu, saya ngubek-ngubek internet buat cari referensi tempat snorkling lain. Alhasil, pas buka ...…. mau pingsan deh rasanya. NGECES.
Nah, kalau teman-teman sendiri bagaimana? Mau snorkling atau diving kemana?
Have a FUNtastic holiday yah!
Sumber : ceritaeka