Pulau Kelapa Dua merupakan pulau
pemukiman terkecil di wilayah Kepulauan Seribu. Luasnya hanya 1,9 hektar
dengan jumlah penduduk 337 jiwa. Letaknya juga tidak berjauhan dengan
Pulau Kelapa atau Pulau Kelapa Satu dan Pulau Harapan. Pulau Kelapa Dua
bentuknya menyerupai ikan. Pada bagian depannya lebar sehingga bisa
ditinggali tetapi mengerucut hingga pantai sebelah utara dan selatan
hanya seluas dua tiga kali melangkah Untuk menuju Pulau ini, kita dapat
menggunakan perahu kecil dari Pulau Kelapa ataupun dari Pulau Harapan.
Agak sedikit berbeda dengan pulau-pulau pemukiman lainnya, di pulau ini masih dapat kita . jumpai rumah-rumah panggung khas masyarakat pesisir yang terbuat dari kayu. Konon cerita ini berkata bahwa banyak penduduk Pulau Kelapa Dua ini yang berasal dari Bugis yang memang merupakan pelaut pelaut ulung sehingga terdampar di Pulau Kelapa Dua hingga beberapa generasi saat ini. Disini terdapat perusahaan pembesaran ikan berasal dari Jepang yang cukup khas di Pulau kelapa Dua ini adalah Ikan Bawal Putih. Ikan Bawal Putih ini sangat terkenal dan bahkan bisa mencapai 15 kilogram beratnya. Kondisi eksisting ini bisa saja menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke pulau Kelapa Dua.
Pulau Kelapa Dua ini merupakan pulau
berpenduduk yang menjadi tetangga dari Pulau Harapan. Dibandingkan
dengan Pulau Kelapa Besar dan Pulau Harapan yang penduduknya adalah
warga campuran, penduduk di Pulau Kelapa Dua ini adalah seluruhnya warga
suku Bugis. Bangunan-bangunan rumahnya hampir seluruhnya adalah rumah
panggung yang menjadi ciri Suku Bugis. Begitu pula adat istiadatnya yang
dilakukan sehari-hari.
Rumah-rumah panggung di Pulau Kelapa Dua |
Agak ke barat dari pulau ini, terdapat tempat penyelamatan penyu dan
pembibitan mangrove di bawah Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Penyelamatan penyu di sini merupakan satu bagian dengan penyelamatan
penyu di Pulau Pramuka. Biasanya penyu-penyu yang ditetaskan di tempat
ini akan dilepaskan ke laut ketika sudah berumur lebih dari enam bulan.
Ini adalah untuk menambah kemungkinan hidup dari penyu yang dilepaskan
tersebut.
Tukik atau anak penyu yang berjenis penyu belimbing di Pulau Kelapa Dua |
Pohon bakau di tepi pantai utara Pulau Kelapa Dua, tampak di seberang adalah Pulau Panjang, pulau yang memiliki bandar udara |
Sementara, di sebelah utara dari Pulau Kelapa Dua ini terlihat Pulau
Panjang, satu-satunya pulau di Kepulauan Seribu yang memiliki bandar
udara. Berdasarkan keterangan Rambo dan beberapa warga yang saya temui,
bandar udara tersebut sangat jarang digunakan. Para penggunanya adalah
pesawat-pesawat pribadi ukuran kecil. Baru beberapa tahun terakhir ini
dilakukan pengembangan oleh pemerintah setempat, tetapi sepertinya belum
ada perkembangan pasti.
Sumber : airmengalirsampaijauh