Berlokasi di
salah satu gugusan Kepulauan Seribu yang secara geografis adalah berada antara
06°00’40” dan 05°54’40” Lintang Selatan dan 106°40’45” dan 109°01’19” Bujur
Timur. Total luas wilayah daratan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
adalah 897.71 Ha (ukuran ini cukup kecil untuk ukuran kabupaten) dan luas
perairan Kepulauan Seribu mencapai 6.997,50 km2.
Pulau Tidung
Pada bagian
barat, terdapat beberapa pulau kecil yang dikenal dengan Pulau Tidung Kecil
sedangkan Pulau Tidung Besar sebagian besar telah dipergunakan sebagai tempat
permukiman penduduk dan sebagian lagi digunakan sebagai area resort wisata.
Pulau ini
sudah didiami penduduk sejak zaman penjajah Belanda. Dalam buku Sejarah
Djakarta, disebutkan bahwa ketika Fatahillah menyerbu Malaka, beliau dan
pasukannya memanfaatkan pulau-pulau yang ada di Teluk Jakarta sebagai tempat
mengatur strategi. Salah satu pulau itu diberi nama Pulau Tidung, artinya pulau
tempat berlindung.
LINGKUNGAN
Pulau Tidung
adalah pusat Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Pulau ini dihuni oleh lebih
dari 3.000 kepala keluarga. Sebagian besar penduduknya nelayan. Di sebelah
timur pulau ini terdapat Pulau Tidung Kecil. Kedua pulau ini
tersambung oleh sebuah jembatan kayu yang sangat indah. Kita bisa menyusuri
jembatan itu sambil melihat ke bawah laut yang bening dengan pemandangan
karang-karang dan ikan yang beraneka warna. Panjang jembatan sekitar 800 meter
dimana saat ini beberapa bagian jembatan yang terbuat dari kayu sudah
digantikan dengan beton untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi
pengunjung, selain itu lebih tahan lama.
Di sekitar
jembatan terdapat beberapa keramba ikan kerapu milik nelayan setempat. Meskipun
bukan pulau resort wisata, tetapi pulau ini sangat nyaman untuk dijadikan
tempat rekreasi bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana pulau dengan biaya
murah. Air lautnya yang bening dan hamparan pasir putih di tepi pantainya
sangat indah untuk dinikmati. Belum lagi pesona sunrise dan sunset yang indah
setiap harinya. Maka tidak heran jika para pengunjung menyebut pulau ini
sebagai surga baru atau new paradise bagi komunitas pecinta wisata di tanah
air. Berbagai aktifitas seperti watersport diantaranya jetski, banana-boat
ataupun donut telah bisa dinikmati sementara tetap menyediakan tempat yang
menarik untuk aktifitas utama seperti berenang ataupun memancing.
TRANSPORTASI
Untuk
mencapai Pulau Tidung ada beragam sarana transportasi laut yang dapat menajdi
pilihan pengunjung, disertai dengan lokasi keberangkatannya. Yang paling
popular adalah pemberangkatan menggunakan Kapal Ferry (Ojek Laut) yang akan
mengantarkan anda ke Pulau Tidung dari Pelabuhan Muara Angke yang ditempuh
dalam 2-3 jam. Dengan dukungan safety yang terus diperbaiki, kapal ini akan
memuat 100-200 penumpang dalam sekali jalan, tergantung besar kecilnya kapal.
Untuk pilihan yang lebih ekslusif ada Speedboat yang berangkat dari Marina,
dengan pemberangkatan yang bisa kita tentukan (biasanya carter) akan
mengantarkan pengunjung ke Pulau Tidung dalam waktu 1-1,5 jam dengan kapasitas
kapal yang bervariasi mulai 15, 20, 25, 30.
Atau ada
pula layanan kapal cepat lainnya dari Muara Angke adalah MV Citra Jet dengan
kapasitas 200 penumpang kapal cepat ini akan mengantarkan pengunjung dari
Pelabuhan Muara Angke ke Pulau Tidung dengan waktu 1,5 jam saja, sedangkan
alternatif lain yang saat ini sedang berkembang yaitu pemberangkatan ke Pulau
Tidung melalui Pelabuhan Rawa Saban, Tangerang dengan jarak tempuh 1-1,5 jam
menggunakan kapal ojek dengan ukuran lebih kecil dari saudaranya doi Muara
Angke, yaitu kapasitas 60-80 orang.
KEGIATAN
Pengunjung
bisa mancing di dermaga atau di jembatan atau menyewa kapal nelayan, dengan
harga relative murah. Kegiatan diving dan snorkeling juga oke, apalagi sekarang
sudah banyak tersedia penyewaan peralatan snorkling dan diving plus
guide dan kapal kecilnya. Beberapa diantaranya seperti juga tebejowo, memberikan layanan foto dalam air
(underwater) sebagai bahan dokumentasi ataupun menggunakan kamera SLR untuk hasil
foto yang lebih baik, tanpa biaya tambahan!
Pantai yang
luas dan indah juga sangat cocok bagi pengunjung yang membawa serta
keluarganya, baik yang lanjut usia maupun masih balita.
Dengan
pesona sunrise dan sunset yang indah setiap harinya, maka tidak heran jika para
pehobi foto kerap terlihat diantara pengunjung untuk mengabadikan momen indah
tersebut.
Pulau Harapan
Di setiap 342 pulau yang berada di gugusan Kepulauan Seribu adalah pulau-pulau yang beragam jumlah dan karakteristik tiap pulaunya dan dengan paket Island Hopping yang diantaranya diselingi dengan kegiatan bersnorkeling kita dapat mengamati karakteristik tiap-tiap pulau terutama keindahan bawah lautnya, atau sekadar untuk mampir dan berfoto-foto dilingkungan pulau yang kita singgahi.
Cukup dengan
sekali trip dengan paket menggunakan Paket Pulau Harapan ini kita akan
mendapatkan pengalaman mengunjungi sekaligus beberaa pulau dengan beragam
karakteristik dan kegiatannya karena pulau-pulau tersebut yang berdekatan
lokasinya.
Pulau
Harapan juga merupakan pulau berpenduduk dimana sebagian besar dihuni oleh
nelayan. Kekayaan alami dengan limpahan ikan-ikan lautnya membuat penduduk
pulau ini terlihat sejahtera. Jarang ditemui bangunan rumah yang buruk di pulau
ini. Sebagian besar rumahnya sangat memadai.
LINGKUNGAN
Pulau
Harapan disambungkan dengan jalan beraspal dengan Pulau Kelapa yang
masing-masing merupakan pulau berpenduduk. Khusus untuk Pulau Kelapa kepadatan
penduduk disana sudah sangat memprihatinkan sehingga praktis hanya objek yang
menarik dari pulau ini adalah hanya kegiatan penduduk disana.
Sedangkan
untuk Pulau-pulau lain yang dapat kita kunjungi saat ber- Island Hopping di Paket Pulau
Harapan adalah ( pilihlah pulau yang menarik untuk anda kunjungi
sehingga dengan keterbatasan waktu kita tetap dapat menikmati keindahan pulau
tersebut) :
Pulau Kayu
Angin Bira (pantai dengan pasir putih dan cocok untuk pelatihan snorkeling)
Pulau
Genteng Kecil (keindahan bawah laut, spot snorkeling)
Pulau
Genteng Besar (keindahan bawah laut, spot snorkeling)
Pulau Bulan
Pulau
Matahari (keramba, ex pulau resort)
Pulau
Panjang (explore pulau dan spot fotografi)
Pulau Sepa
(pulau resort, entrance fee applicable)
Pulau Putri
(pulau resort, entrance fee applicable)
Pulau Putri
(pulau resort, entrance fee applicable)
.. dan masih
banyak pulau lainnya
TRANSPORTASI
Untuk
mencapai Pulau Harapan ada beragam sarana transportasi laut yang dapat menjadi
pilihan pengunjung, disertai dengan lokasi keberangkatannya. Yang paling
populer adalah pemberangkatan menggunakan Kapal Ferry (Ojek Laut) yang akan
mengantarkan anda ke Pulau Harapan dari Pelabuhan Muara Angke yang ditempuh
dalam 2.5 - 3 jam. Dengan dukungan safety yang terus diperbaiki, kapal ini akan
memuat 150-200 penumpang dalam sekali jalan, tergantung besar kecilnya kapal.
Untuk pilihan yang lebih ekslusif ada Speedboat yang berangkat dari Marina,
dengan pemberangkatan yang bisa kita tentukan (biasanya carter) akan
mengantarkan pengunjung ke Pulau Harapan dalam waktu 1-1,5 jam dengan kapasitas
kapal yang bervariasi mulai 15, 20, 25, 30 pengunjung.
KEGIATAN
Pengunjung
bisa melakukan berbagai kegiatan, mulai memancing, bersnorkeling maupun
menyelam apabila mengunjungi pulau ini, dimana lokasinya terlebih dahulu
pengunjung harus menyewa kapal untuk keluar Pulau Harapan dan menuju salah satu
pulau yang menawarkan keindahan alam bawah laut tersebut. Memancing di dermaga
Pulau Harapan masih bisa dilakukan dengan sesekali mendapatkan ikan Baronang
(orang pulau menyebutnya ikan Lingkis).
Peralatan
snokling dan diving (menyelam) juga disewakan ditempat ini. Perahu dapat disewa
dengan bayaran yang tidak terlalu mahal. Jadi apalagi yang perlu diragukan bila
berkunjung ke Pulau Harapan. Jangan lewatkan waktu begitu saja di pulau ini.
Tanpa keahlian menyelampun, kita bisa menikmati bawah laut dengan snokling.
Jangan takut tenggelam karena pendamping akan memilih tempat yang tidak dalam
walaupun terletak di perairan yang jauh dari pulau. Jadi jangan lewatkan waktu
untuk tidak menikmati surga lautan di Pulau Harapan.
Lebih baik
dari Pulau Tidung, di sekitaran Pulau Harapan momen untuk mendapatkan pesona
sunrise dan sunset yang indah setiap harinya lebih pasti didapat, maka tidak
heran jika para pehobi foto kerap terlihat diantara pengunjung untuk
mengabadikan momen indah tersebut.
Sumber : wiendiniworld