Lumba-Lumba Bisa Caper Juga Lho..

Lumba-lumba nya pengen makan

Waktu sedang liburan di pulau bidadari (kepulauan seribu), tujuan utamaku adalah main air di pantai. Eh, waktu sampai di pulau bidadari, kok warna airnya ijo.. nggilani banget.. udah pantainya kotor lagi. Nggak jadi mainan air deh. Padahal aku udah siap-siap bawa baju ganti, bola buat main, jadi tasku berat. Wahezz.

Daripada bengong, aku jalan-jalan keliling pulau. Di tengah jalan, ternyata ada kolam untuk lumba-lumba. Lumba-lumbanya ada dua. Ih.. lucunya… ternyata waktu itu ada anak kecil berenang sama lumba-lumbanya. Aku liat lumba-lumbanya cuma berenang di sekeliling anak itu. Kadang silumba2 disuruh atraksi lompat-lompat. aku agak kasihan silumba2 disuruh loncat-loncat padahal kolamnya kecil banget, paling setengahnya lapangan tenis (3/4nya mungkin).

aku dan lumba-lumba

Aku pengen ikut berenang, tapi biaya masuknya, ya ampun, 200.000 rupiah! Mahalnya.. Tapi karena sudah kesengsem sama silumba-lumba , aku duduk aja di bangku di luar pagar kolam biar bisa ngeliatin silumba-lumba. waktu si anak pergi karena udah selesai berenang, pengawas kolamnya juga ikut pergi. Tinggalah aku bersama silumba-lumba. pertamanya sih silumba-lumba cuma ngeliatin aku. Lama kelamaan mereka mulai berenang muterin kolam, lalu tambah cepet, tambah cepet lagi, habis itu mereka mulai loncat-loncat. Waha, atraksi gratisan. Lumayanlah bisa buat aku seneng.

Lalu mungkin karena udah capek, mereka berhenti dan menyenderkan kepalanya di tepi kolam. Mereka cuma ngeliatin aku. Wah… ini silumba-lumba pengen dikasih makan po ya? Kok ngeliatin akunya sambil mbuka mulut. Jadi tadi mereka loncat-loncat bikin aku seneng cuma biar mereka dikasih makan? Dasar.. padahal pertamanya aku ngira kalo silumba2 kesepian, tapi karena ada aku silumba2 seneng, terus loncat-loncat.

Ternyata nggak manusia nggak hewan, sama aja, caper kalo soal makanan. Hehehe…

Dikirim / Sumber :Nugrainna